- Kepala BPN Sulsel : Jangan Coba-Coba Persulit Pelayanan Masyarakat
- Apresiasi Warga Lutim Untuk Jokowi Saat Terima Sertifikat Tanah
- Pelatihan Pendidik Sebaya dan Konselor Ungkap 3 Risiko Yang Mengancam Reproduksi Kesehatan Remaja
- Begini Pesan Wabup Irwan Kepada Korban Kecelakaan Bus Karyawan Vale
- Ciptakan Pemilu Damai, Polres Lutim Gelar Tabligh Akbar
- PPK di Lutim Diajari Proses Pengadaan Barang dan Jasa Versi 4,3
- Begini Pernyataan Manajemen PT. Vale Perihal Kecelakaan Bus Karyawan Yang Merenggut Korban Jiwa
- Breaking News : Bus Karyawan Vale Terbalik, 1 Orang Dikabarkan Tewas
- Buat Parpol dan Caleg ! Pemilu Legislatif 2014 Luwu Timur Dalam Fakta Angka
- Pesan Bupati Husler di Prosesi Karya Pitra Yadnya Ngaben Umat Hindu
BATIK KHAS TANA LUWU DIHARAPKAN MAKIN EKSIS
Malili, Lutimterkinicom- Tepat pada tanggal 2 Oktober 2009 lalu, Badan PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (Unesco) secara resmi mengakui Batik Indonesia sebagai warisan dunia. Pengakuan ini sekaligus merupakan pengakuan internasional terhadap budaya Indonesia. Di tahun ke-7 tahun 2015 ini, Batik makin eksis. Beragam corak tradisional dengan paduan aneka warna membuat Batik makin meriah. Aneka corak Batik Indonesia dari pulau Jawa, juga telah menginspirasi daerah lainnya seperti di Tana Luwu.
“ Tujuh tahun sudah saya bikin Batik untuk Tana Luwu. Mempelopori dan mengagas motif dengan kultur dan budaya lokal pada empat daerah otonom di Tana Luwu. Orang lain mungkin tak pernah membayangkan bisa ada Batik dengen motif Tana Luwu,” kata Musly Anwar, salah seorang seniman yang mendesain motif Batik di Tana Luwu kepada Lutimterkinicom, Jumat (02/10/2015) hari ini. Dia menuturkan motif Batik yang dibuatnya diawali dengan penelitihan ragam hias,ikat dan motif. Selanjutnya diramu menjadi Batik khas di empat Kabupaten/ kota di di Tana Luwu.
“ Saya tak pernah berharap Tana Luwu akan memberi penghargaan terhadap karya Batik yang saya ciptakan. Hasil karya selama ini saya wakafkan untuk Bumi kelahiran saya Tana Luwu , sebab Saya bangga menjadi Wija To Luwu. Selamat hari Batik Nasional,” tutupnya.
