Lutimterkini- Kabupaten Luwu Timur adalah sebuah daerah otonom yang terletak di Sulawesi-Selatan. Luas daerah berjuluk Bumi Batara Guru ini 6.945 Km2. Luwu Timur adalah daerah pemekaran dari kabupaten induknya Luwu Utara sesuai dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2003 . Terdapat 11 kecamatan di Luwu Timur dan 125 desa serta 3 kelurahan.
Sementara, berdasarkan data dari dinas kependudukan dan catatan sipil Luwu Timur per tanggal 31 Desember 2022 jumlah penduduk Luwu Timur mencapai 308.530 jiwa. Dari jumlah itu penduduk dengan jenis kelamin Laki-Laki sebanyak 159.043 jiwa (51,55 %) , sedangkan perempuan berjumlah 149.487 jiwa (48,45 %).
Pada tanggal 3 Mei 2023, kabupaten Luwu Timur akan genap berusai 20 tahun. Peringatan HUT Lutim ke-20 kali ini mengusung tema “ Peduli dan Menginspirasi ‘. Lantas bagaimana capaian pembangunan kabupaten Luwu Timur dalam sektor pertanian, ekonomi, kesehatan, pendidikan dan bidang lainnya ?
Berikut petikan wawancara bupati Luwu Timur Budiman kepada awak redaksi Lutimterkini.com jelang peringatan HUT Luwu Timur ke-20.
Lutimterkini : Tema Peringatan HUT Lutim kali ini adalah Peduli dan menginspirasi. Bisa dijelaskan maksudnya ?
Bupati Lutim : Kerusakan lingkungan hidup saat ini menjadi topik yang banyak diperbincangkan. Pembakaran hutan, erosi, banjir, kekeringan, tanah longsor menjadi bagian di dalamnya. Eksploitasi lingkungan secara berlebih dilakukan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan tanpa memperhitungkan keberlangsungan hidup.
Persoalan kerusakan lingkungan hidup tidak terlepas dari kegiatan atau aktivitas manusia. Keserasian lingkungan yang sebenarnya telah terjalin selama berabad-abad tiba-tiba hilang oleh ketidakpedulian manusia terhadap lingkungan sekitarnya. Perilaku yang merusak lingkungan hidup ini mencakup perilaku-perilaku yang memfokuskan pada pemenuhan kebutuhan yang segera harus dipenuhi.
Lutimterkini- Bagaimana upaya Pemkab mencegah terjadinya kerusakan lingkungan tersebut ?
Bupati Lutim : Untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan khususnya di Bumi Batara Guru Luwu Timur, saya telah melaunching program yang diharapkan bisa menjaga lingkungan sekitar. Program ini kami sebut “ Peduli Ki Saya jaga Ki”.
Lutimterkini : Apa saja item dalam program tersebut ?
Bupati Lutim : Program ini, memuat tujuh item yang menjadi gerakan peduli terhadap lingkungan yakni, 1. Gerakan Sehari Konsumsi Bahan Pangan Lokal Non Beras, 2. Gerakan Sehari Tanpa Kemasan Plastik, 3. Gerakan Sehari Tanpa Asap Rokok, 4. Gerakan Sehari ke Kantor Tanpa Kendaraan Bermotor, 5. Gerakan Membersihkan Lingkungan, 6. Gerakan Menanam Sayuran dan Buah di Halaman Kantor, dan 7. Gerakan Menanam Satu Pohon Durian di Setiap Rumah.
Lutimterkini : Bagaimana dengan laju pertumbuhan ekonomi Luwu Timur ?
Bupati Lutim : Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2021 lalu, pertumbuhan ekonomi di Luwu Timur sempat mengalami kontraksi -1,39. % Pertumbuhan ekonomi itu tidak bisa kita sebut menurun, hanya saja pertumbuhannya mengalami kontraksi menjadi -1,39 %. Pemicu utamanya karena sektor pertambangan yang menjadi unggulan Luwu Timur mengalami penurunan dari sisi produksi dan lain-lain. indikasi kontraksi ini diketahui bahwa PT. Vale sebagai pertambangan terbesar di Luwu Timur mengalami shut down. “ Dengan peran atau kontribusi sektor Pertambangan sekitar 43 persen saat itu, tentu secara otomotas akan menarik turun secara keselurahan pertumbahan ekonomi Luwu Timur,
Sebaliknya pada tahun 2022, sektor Pertambangan ini sudah mengalami trend yang membaik sehingga dengan share atau peran 50 persen mampu menopang ekonomi Luwu Timur . Trend yang baik ini pula sehingga secara umum pertumbuhan ekonomi Luwu Timur itu naik menjadi 1,99 persen .
di tahun 2022 lalu, hampir seluruh sektor mengalami peningkatan mulai dari Pertambangan, transportasi, konstruksi dan lain-lain, kecuali pertanian mengalami sedikit kontraksi karena berbagai hal diantaranya produksi tanaman pangan yang sedikit menurun. kemudian komoditi-komoditi unggulan Luwu Timur banyak yang mengalami peremajaan seperti kelapa sawit, kakalo, Lada itu sedikit turun secara produksi sehingga memang tidak bisa tumbuh positif pertanian itu.
Lutimterkini : Bagaimana gambaran indeks pembangunan manusia (IPM) Lutim yang merupakan tertinggi untuk tingkat kabupaten di Sulsel ?
Bupati Lutim : Alhamdulilah, BPS telah merilis bahwa IPM Lutim tahun 2022 berada pada angka 73,92 %. Capaian ini merupakan yang tertinggi untuk kabupaten di Sulawesi Selatan setealah Makassar, Pare-Pare dan Kota Palopo. Capaian IPM Lutim ini meningkat 0,79 persen bila dibandingkan tahun 2021 lalu.
Lutimterkini : Apa saja komponen pendorong IPM Lutim sehingga bisa meningkat ?
Bupati Lutim : peningkatan IPM Luwu Timur didorong oleh peningkatan pada semua indikator (komponen) pembentuk yakni umur harapan hidup saat lahir 70,94 tahun, rata-rata lama sekolah 8,92 tahun, harapan lama sekolah 13, 00 tahun serta pengeluaran per kapita per tahun yang disesuaikan Rp. 13,058.000
Lutimterkini Lalu, bagaimana dengan laju pertumbuhan terhadap PDRB Lutim selain sektor tambang yang juga mengalami tren pertumbuhan positif ?
Bupati Lutim : Kami juga patut bersyukur dengan adanya tren peningkatan laju pertumbuhan PDRB Lutim seperti sektor pertanian, kehutanan dan perikanan bertumbuh 4,19 %. Industri pengolahan bertumbuh 6,58 persen dan konstruksi bertumbuh 7,65 %.
Lutimterkini Salah satu program unggulan anda di sektor Pendidikan adalah pemberian beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu dan berprestasi. Bagaimana cakupannya
Bupati Lutim : Selain menggenjot pembangunan infstruktur, kami juga harus mendorong peningkatan sumber daya manusia Luwu Timur (SDM) yang unggul dan berdaya saing. Program pemberian beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu dan mahasiswa berprestasi di Luwu Timur telah berjalan sejak tahun 2017 lalu. Program ini menyasar seluruh mahasiswa asal Luwu Timur dengan kriteria dan syarat yang telah diatur dalam regulasi.
Saya perlu jelaskan bahwa penerima manfaat (mahasiswa) yang berprestasi dan kurang mampu mendapatkan beasiswa sebesar Rp. 4 juta pertahun. Sudah sekitar Rp. 110 Miliar dana APBD Luwu Timur sejak tahun 2017- 2022 dialokasikan dalam realisasi program beasiswa mahasiswa ini.
Lutimterkini : Program unggulan anda lainnya yakni bantuan keuangan khusus (BKK) berupa pemberian dana sebesar Rp. 1 Miliar per desa yang bersumber dari APBD.Bagaimana realisasinya ?
Bupati Lutim : Untuk mengekesekusi program ini diatur dalam Peraturan Bupati Luwu Timur Nomor 47 Tahun 2021tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan Pertanggungjawaban dan Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi Belanja Bantuan Keuangan Bersifat Khusus Kepada Desa. Dana 1 Miliar 1 Desa ini disalurkan ke seluruh desa dalam rangka pemerataan dan percepatan pembangunan di desa. Tujuan lainnya adalah peningkatan indeks desa membangun daerah, mendorong pemberdayaan masyarakat serta pelaksanaan tugas pemerintah di desa,
Adapun realisasi program 1 Miliar 1 Desa pada tahun 2022 lalu sebesar Rp. 119, 2 Miliar atau setara dengan 96, 14 persen. dari total Rp 124 Miliar dana yang digelontorkan dalam program ini terserap sebanyak Rp 119,2 Miliar atau 96,14 persen.
Lutimterkini : bagaimana dengan program prioritas di sektor kesehatan ?
Bupati Lutim : Untuk sektor kesehatan, kami berkomitmen tinggi terhadap kualitas layanan kesehatan. Komitmen tersebut dibuktikan dengan adanya penghargaan dari Kementerian Kesehatan kepada Pemkab Luwu Timur berupa universal health coverage (UHC) award . UHC award ini telah disandang Lutim sebanyak dua kali.
Untuk sektor kesehatan ini, termaktub 7 program prioritas kami mencakup Layanan pasca perawatan inap (pengantaran pasien dari rumah sakit dan puskesmas ke rumah selain itu seluruh fasilitas kesehatan ditanggung oleh pemerintah daerah tidak ada lagi pasien yang mengeluarkan biaya termasuk biaya pembelian obat yang ditanggung oleh BPJS program lainnya adalah Pelayanan rumah sakit 1 pasien 1 kamar.
mobil operasional kepada seluruh Puskesmas, Meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan serta pembangunan Rumah Sakit Towuti serta lanjutan pembangunan Rumah Sakit Malili
Prestasi dan Penghargaan Kabupaten Luwu Timur
- 10 kali meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI
- 7 kali meraih penghargaan Adipura
- Kabupaten inovatif tahun 2022
- Nilai IPM Tertinggi tingkat kabupaten di Sulawesi Selatan
- Juara II Anugerah Desa Wisata tahun 2022 (Kemenperaf)
- Kabupaten Informatif tahun 2022
- Penghargaan APBD Award tahun 2022
- Penghargaan UHC Award tahun 2022
- Penghargaan PPKM Award tahun 2023. (Lt/sps).