Makassar, Lutimterkini- Kabupaten Luwu Timur berhasil mendapat penghargaan Pinisi Sultan Award 2021 sebagai Kabupaten Pelopor Inovasi Sektor Perindustrian pada acara pembukaan Forum Percepatan Investasi, Perdagangan, dan Pariwisata Sulawesi Selatan (Pinisi Sultan) yang dihadiri Bupati/Walikota se-Sulawesi Selatan serta satuan-satuan kerja Organisasi erangkat daerah (OPD) dari 24 kabupaten/kota di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.
Atas capaian itu, wakil ketua DPRD Luwu Timur Ysman sadik menyampaiakn apresiasi sekalivgus selamat kepada pemerintah dan masyarakat Luwu Timur. “ Pantas kita beri ucapan selamat dan apresiasi yang tinggi atas pencapaian pinisi awards yang diterima pemkab Luwu Timur,” ujar Usman Sadik kepada Lutimterkini.com,
Penghargaan diserahkan oleh Plt. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman kepada Wakil Bupati Lutim, H. Budiman, di Ballroom Lily Hotel Four Points Sheraton, Makassar, Senin (08/03/2021). Turut disaksikan Gubernur BI (Virtual), Dodi Budi Waluyo, Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro BKPM, Indra Darmawan, Kepala Perwakilan BI Sulsel, Budi Hanoto dan Ketua Panitia Forum Pinisi Sultan 2021, Jayadi Nas.
Forum yang digagas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) perwakilan Provinsi Sulsel sebagai upaya peningkatan daya saing dalam rangka mendorong optimalisasi pengembangan ekonomi daerah khususnya di Sulawesi Selatan.
“Forum ini merupakan bentuk sinergi Pemerintah daerah dan Bank Indonesia sebagai Regional Investor Relations Unit (RIRU) daerah Sulawesi Selatan dalam rangka peningkatan iklim dan percepatan investasi, perdagangan serta pariwisata yang berdaya saing,” ungkap Ketua Panitia Forum Pinisi Sultan Jayadi Nas.
Jayadi Nas yang juga Kepala Dinas Penanaman Modal Daerah Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMD dan PTSP) Provinsi Sulsel menjelaskan, forum Pinisi Sultan akan diselenggarakan di Hotel Four Point Makassar dengan menghadirkan Bupati/Walikota se-Sulawesi Selatan serta satuan-satuan kerja perangkat daerah (OPD) dari 24 kabupaten/kota di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.
“Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini yakni pada tanggal 8 sampai 9 Maret 2021 bertujuan untuk mewujudkan Sulawesi Selatan yang ramah investasi, pusat industri dan perdagangan serta destinasi pariwisata berkelas dunia di KTI (Kawasan Timur Indonesia). Visi tersebut merupakan cita-cita bersama dari masyarakat Sulawesi Selatan yang ingin segera diwujudkan,” jelasnya.
Jayadi Nas lebih jauh mengatakan bahwa, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah menerbitkan Peraturan Gubernur No. 35 Tahun 2020 tentang Pinisi Sultan.
“Implementasi visi ini maka Gubernur Sulsel telah menerbitkan Peraturan Gubernur 35 Tahun 2020, Dengan tema Forum Pinisi Sultan ini bertajuk : “New Era, New Opportunities,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Sulsel, Budi Hanoto mengatakan, Bank Indonesia akan senantiasa memberikan dukungan kepada PINISI SULTAN sebagai mitra kerjasama dalam kerangka RIRU.
“Kita tentunya senantiasa mendukung kegiatan Pinisi Sultan dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi disulsel,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, kegiatan ini menjadi upaya sinkronisasi membangun networking agar semua potensi yang ada di Sulsel bisa dioptimalkan semaksimal mungkin.
“Kita melakukan sinkronisasi kegiatan agar potensi yang ada di Sulsel semakin dioptimalkan, apa lagi kami punya hubungan network dengan investasi sehingga kabupaten dan kota di Sulsel tinggal menyampaikan potensi yang dimiliki,” pungkasnya. (LT/ACS).