Malili, Lutimterkini- Untuk mengantispasi mudik dalam rangka Idul Fitri tahun ini, pemerintah kabupaten Luwu Timur melalui satgas Covid-19 menggelar pertemuan pemantapan pendirian posko penyekatan. Rapat pemantapan berlangsung di Aula rumah jabatan bupati Luwu Timur, Selasa (04/05/2021) yang dipimpin langsung bupati sekjaligus koordinator Satgas Covid-19, Budiman.
Sekadar diketahui, posko penyekatan larangan mudik di Luwu Timur akan didirikan di 4 titik masing-masing di kecamatan Burau, Mangkutana, Malili dan kecamatan Nuha. Untuk masing-masing posko ditunjuk satu orang koordinator masing-masing Rosmini pandin (posko Burau), Zabur (Posko Mangkutana), April (Posko Malili) dan Indra Fawzy (Posko Nuha). Setiap posko akan ditempatkan 25 personil dari lintas instansi yang juga diback up oleh aparat TNI dan Polri.
“ Pembentukan posko penyekatan larangan mudik merupakan instruksi pemerintah pusat dalam rangka memutus penularan dan penyebaran covid-19 di daerah masing-masing. Saya berharap semua posko bisa berjalan maksimal, personil yang ditempatkan bisa bekerja sesuai dengan tugas dan peran masing-masing dalam rangka mencapai hasil maksimal,” terang bupati Luwu Timur Budiman.
Dalam pertemuan ini juga dihadiri wakil ketua DPRD Luwu Timur, Muh Siddiq BM ,perwira penghubung Mayor (Inf) Martinus Pagasing, Kasat Binmas Polres Luwu Timur , Iptu Henri Aswan, sejumlah kepala OPD, Camat serta perwakilan PT. vale Indonesia, Tbk.
Posko penyelatan larangan mudik ini akan diaktifkan mulai tanggal 6-17 Mei mendatang. “ Kami apresiasi pertemuan hari ini dalam rangka pembentukan posko di 4 titik yang telah ditentukan. Kami berharap dukungan semua pihak untuk mematuhi larangan dari pemerintah guna mencegah penyebaran Covid-19 di tanah air, khususnya di kabupaten Luwu Timur,” imbuh Wakil ketua DPRD Luwu Timur Muh. Siddiq BM. (LT/ACS).