Malili, Lutimterkini- Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM0 di kabupaten Luwu Timur naik dari level 2 kevel 3. Naiknya level PPKM ini salah satu penyebabnya karena capaian vaksinasi yang masih rendah di Luwu Timur.
“ Salah satu indicator naiknya level PPKM kita karena masih rendahnya pencapaian vaksinasi yang baru berkisar 46 Persen untuk dosis 1 dan 36 persen dosisi 2 “ ungkjap dr. Rosmini Pandin kepada pewarta Lutimterkini.com, via sambungan telepon Kamis (11/09/2021).
Dia mengharapkan kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi dalam rangka menuju herd imunity sekaligus menurunkan kembali level PPKM di Luwu Timur.
Seperti diketahui, bahwa sejak tanggal 13 September 2021 lalu, pemerintah memutuskan untuk memasukkan indikator cakupan vaksinasi COVID-19 dalam evaluasi penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali. Kebijakan ini mampu meningkatkan laju vaksinasi di wilayah tersebut, khususnya vaksinasi bagi kelompok masyarakat lanjut usia atau lansia.
Sementara untuk luar pulau Jawa-Bali, capaian atau cakupan vaksinasi harus mencapai 60 persen untuk dosis 1. Berikut update vaksinasi Covid-19 kabupaten Luwu Timur yang dirangkum dari Satgas Covid pada Rabu (10/11/2021) pukul 08.00 wita :
- Sasaran vaksinasi 937 , realisasi 102. 677 atau 46 % (dosis 1)
- Sasaran vaksinasi 937, realisasi 80.473 atau 36 % (dosis 2)
- Sasaran Vaksinasi 937, realisasi 1.641 atau 0,7 % (dosis 3) (LT/ACS).