Lutimterkini- eksistensi perusahaan tambang seyogiyanya memberi manfaat pada masyarakat sekitar areal operasional. Bukan hanya tanggungjawab di bidang lingkungan, namun juga harus sejalan dengan komitmen dalam memberdayakan masyarakat, khususnya yang terdampak langsung dengan perusahaan.
Himbauan tersebut dikemukakan Camat Malili, Nasir Dj kepada pewarta Lutimterkini.com, Rabu (19/04/2023) perihal komitmen PT. Citra Lampia Mandiri (CLM) melaksanakan program CSR. “ saya kira memang sudah kewajiban setuiap perusahaan tambang seperti PT. vale dan PT. CLM untuk menjalankan komitmen dalam pengelolaan lingkungan yang bailk. Good mining practice. Selain itu program CSR juga dimaksimalkan demi kemaslahatan masyarakat sekitar areal pertambangan,” imbuh Nasir.
Mantan sekdis DLH Luwu Timur itupun mengapresiasi manajemen baru PT. CLM yang akan segera merealisasikan program CSR di 7 desa dan 1 kelurahan di kecamatan Malili. “ Mereka (manajemen) PT. CLM telah melakukan ekspose perihal program CSRnya di sejumlah desa. Tim assement mereka tengah melakukan mapping untuk kebutuhan sosial masyarakat,” lanjutnya.
“Manajemen PT. CLM telah memaparkan bahwa untuk desa Harapan dan Pongkeru masuk dalam ring satui, sementara desa Laskap, kelurahan Malili, desa Baruga, Balantang, Wewangriu dan Puncak Indah masuk dalam ring dua. Untuk ring satu nanti akan digelontorkan anggaran Rp 50o juta setiap tahun. Sedangkan desa yang masuk ring dua diberikan Rp. 200 juta. Model penyalurannya dalam bentuk program atau kegiatan yang saat ini tengah di assement,” tutur Nasir (LT/acs/ 2023)