Lutimterkini- Pemkab Luwu Timur mengapresiasi respon cepat PT Citra Lampia Mandiri (CLM) atas tuntutan dan keluhan para nelayan dan petani tambak di areal pemberdayaan PT CLM.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Luwu Timur, Alimuddin Nasir, mengatakan, keluhan masyarakat utamanya nelayan petambak memang patut diperhatikan. Apalagi, tingkat pendapatan nelayan menurun dengan adanya luapan air.
Meski begitu sambungnya, kompensasi tidak dapat dilakukan oleh perusahaan. Apalagi jika tidak ada bukti yang dikaji instansi terkait.
”Kita bersyukur pihak PT CLM membuka diri untuk bagaimana masyarakat bisa sejahtera dan mendapatkan hasil. Ini patut kita apresiasi,” Katan Alimuddin Nasir, Senin, (05/08/24).
Terkait apa yang menjadi kerugian masya sambungnya, tentu ada pola khusus. Misalnya pemberdayaan masyarakat dengan menjalankan program pemberdayaan.
Sementara itu, Camat Malili, Nasir Dj mengatakan, program pemberdayaan masyarakat PT CLM selama ini berjalan cukup baik. Seluruh desa yang masuk wilayah pemberdayaan mendapatkan haknya.
“Alhamdulillah, program CSR PT CLM berjalan. Ada desa yang menerima Rp 150 juta dalam bentuk program. Saya kira ini patut kita apresiasi,” kata Nasir.
Sementara itu, Direktur Eksternal PT CLM, Ismail Achmad mengaku jika program CSR tak pernah diabaikan. Mengingat, tumbuh dan berkembang bersama masyarakat itu adalah hal penting dalam kegiatan berusaha.
“Apa yang menjadi program masyarakat, insyaallah CLM hadir untuk mendukung. Ini menjadi bagian dari komitmen kami,” kata Ismail. (Lt/sps/acs)