Malili, Lutimterkini- Dalam dua hari terakhir jejaring sosial media (sosmed) di kabupaten Luwu Timur dibuat ‘gaduh’ dengan postingan sejumlah netizen. Para Netizen ramai-ramai mengunggah adanya kegiatan bagi-bagi sembako berupa beras 5 kg yang diduga berasal dari salah satu pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Luwu Timur.
Para netizen pun menanggapi beragam pembagian beras tersebut yang dikaitkan-kaitkan dengan ‘ cara’ pasangan balon tertentu meraih simpati masyarakat Luwu Timur jelang pemilihan bupati dan wakil bupati Luwu Timur 9 Desember 2020 mendatang.
” adakah beras 5 kilo..?? sini saya bantu kie bagi.. tapi saya bagi ke pengungsi korban bencana Masamba, bukan untuk mencari suara..” tulis akun Ulla Van Anggara di dinding facebooknya seperti yang dilihat Lutimterkini.com, Senin (20/07/2020) kemarin.
Di konfirmasi terpisah, komisioner Bawaslu Luwu Timur, Sukmawaty kepada pewarta Lutimterkini.com, Selasa (21/07/2020) mengungkapkan hingga saat ini belum ada laporan mengenai adanya pembagian beras dari salah satu pasangan balon bupati/ wakil bupati Luwu Timur. ” Ini masih kami telusuri. Hasil penelusuran yang ada indikasi pidana tim Gakumdu siap turun mendampingi. Saat ini tim akan segera ke Tomoni,” ungkap Sukma via whats appnya.
” Belum ada laporan masuk. Kami minta masyarakat jika memiliki bukti untuk melengkapi syarat formil dan materilnya itu lebih bagus lagi. Dari sini kami lakukan penelusuran, selanjutnya dilakukan pengkajian dari laporan yang memenuhi syarat formil dan materilnya,” pungkasnya. (LT/ACS).