Malili, Lutimterkini- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Luwu Timur mengimbau masyarakat mewaspadai potensi ancaman perubahan iklim (La Nina). Potensi Ancaman La Nina diprediksi akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan seiring dengan peringatan BMKG yang merilis potensi La Nina di Samudra Pasifik.
Kepala BPBD Luwu Timur, Zabur, kepada pewarta Lutimterkini.com, Kamis (15/10/2020) mengungkapkan fenomena La Nina saat ini sudah dirasakan, khususnya kondisi cuaca (perubahan ikilim) yang tak menentu. “ Jadi kami mengimbau agar masyarakat bisa lebih waspada seiring dengan peralihan musim saat ini hingga beberapa waktu ke depan,” imbuh Zabur.
Zabur menggambarkan perubahan iklim berdampak pada tiupan angin kencang disertai hujan deras dengan intensitas cukup tinggi. Hal ini katanya, akan berdampak pada potensi bencana hidrometeorologi seperti musibah banjir dan tanah longsor. “ Dengan kondisi ini kita tetap harus siaga dan selalu waspada. Perhatian dan seluruh kalangan diharapkan bisa meredam dampak dan potensi bencana yang ditimbulkan,” sambungnya.
Berbagai cara bisa dilakukan secara bersama semua elemen, dimulai dari lingkungan sekitar seperti gerakan bersih-bersih secara rutin terhadap bantaran sungai dan saluran air lainnya agar luapan sungai dapat dicegah saat hujan dengan intensitas tinggi.
“ Bisa juga dengan upaya mendasar dan kesadaran warga di lingkungan sekitar seperti pembersihan pekarangan rumah dan pemangkasan dahan dan ranting pohon. Pemangkasan ini untuk mengantisipasi dampak angin kencang yang menyebabkan tumbangnya pohon,” pungkas Zabur. (LT/Rix).