Malili, Lutimterkini- Hingga saat ini masih ada segelintir elemen masyarakat yang tidak percaya dengan pandemi virus corona, penyebab covid-19. Padahal, data yang disajikan organisasi kesehatan dunia (WHO) menyebutkan pertanggal 17 Februari 2021 penularan virus Corona telah merenggut korban jiwa (meninggal) sebantyak 2.420.451 orang di seluruh dunia.
“ saya juga heran dengan adanya tanggapan (pikiran) masyarakat tertentu yang masih tidak percaya jika virus corona itu benar-benar ada. Namun di sisi lain, saat pemerintah mengeluarkan kebijakan berupa bantuan akibat dampak pandemi covid ini, Kok mereka terima ya ? “ kelakar Kepala Kejaksaan Negeri Luwu Timur, M. Zubair, dalam rapat koordinasi tim pongawasan aliran kepercayaan masyarakat di Pendopo Adiyaksa, kawasan Puncak Indah Malili, kamis (18/02/2021).
Menurut Zubair, anggapan masyarakat semacam ini menjadi salah satu hambatan bagi negara khususnya satgas pencegahan covid-19 dalam memutus mata rantai penyebaran dan penularan virus Corona. “ jadi kalau memang (mereka) tidak mempercayai adanya virus corona, kok mereka (percaya) terima bantuan dalam program penanggulangan covid-19,” canda Kajari Zubair.
Dia mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dalam rangka mencegah dan mengantisipasi penularan virus Corona, apalagi di Luwu Timur angka kematian akibat covid-19 ini telah mencapai 58 orang. (LT/ACS).