Makassar, Lutimterkini– PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menerima penghargaan dari Persatuan Insinyur Indonesia (PPI) sebagai perusahaan yang patuh melaksanakan amanat UU Nomor 11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran. Penghargaan tersebut diserahkan pada virtual event Penerimaan Mahasiswa Baru Program Studi Pendidikan ProfesiInsinyur (Prodi PPI) Fakultas Teknik UniversitasHasanuddin Tahun Akademik 2020-2021, Sabtu (20/2/2021).
PII menilai PT Vale memiliki komitmen tinggi untuk menjamin para engineer-nya memenuhi koridor profesi yang disyaratkan oleh negara. UU No.11 Tahun 2014 mensyaratkan bahwa setiap orang yang melakukan praktek keinsinyuran harus memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI). Untuk memperoleh STRI, seseorang harus memiliki ijazah atau Sertifikat Profesi Insinyur dari perguruan tinggi yang bekerjasama dengan kementerian terkait dan Sertifikat Insinyur Profesional (SIP) yang dikeluarkan oleh PII.
Pada penerimaan mahasiswa baru Angkatan ke-VI Prodi PPI Fakultas Teknik Unhas ini, sebanyak 152 orang dari total 446 mahasiswa baru merupakan karyawan PT Vale. Setelah menyelesaikan pendidikan profesi insinyur, nantinya 152 orang tersebut bersama dengan 18 orang karyawan yang telah lebih dahulu lulus PPI tersebut akan melanjutkan uji komptensi Sertifikasi Insinyur Profesi (SIP) dan mendapatkan Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI).
“PT Vale adalah contoh perusahaan yang telah menjalankan amanat UU Keinsinyuran dengan baik karena telah mendukung karyawannya untuk menempuh pendidikan agar mendapat gelar profesi insinyur. Gelar keinsinyuran, sertifikasi kompetensi dan STRI saat ini juga ibarat tiket masuk dan prasyarat seorang insinyur bekerja di negara lain,” ungkap Ketua Badan Pelaksana Program Profesi Insinyur Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja, MBA, IPU.
Dekan Fakultas Teknik Unhas Prof. Dr. Ir. Muhammad Arsyad Thaha, MT juga mengapresiasi PT Vale yang telah “menyekolahkan” karyawannya. Ia berharap langkah PT Vale ini dapat menjadi contoh dan diikuti perusahaan lain.
Sementaraitu, Presiden Direktur PT Vale Nico Kanter yang hadir menerima penghargaan tersebut secara virtual menyampaikan bahwa dukungan perusahaan terhadap karyawannya untuk mendapatkan profesi insinyur selain untuk memenuhi kepatuhan terhadap ketentuan regulasi juga sekaligus upaya meningkatkan kompetensi dan profesionalitas pekerjanya agar lebih produktif. “Ini adalah sumbangsih perusahaan pada terciptanya sumber daya manusia Indonesia agar mampu bersaing dan menjawab kebutuhan di bidang keinsinyuran untuk membangun Indonesia di masa depan,” ujar Nico. (LT/Rilis).