Malili, Lutimterkini- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur kembali menggelar sidang paripurna dengan agenda Pendapat Akhir Fraksi Terhadap Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2019. Walaupun kourum, namun sebagian kursi di ruang rapat Paripurna pada Jumat (10/07/2020) terlihat lowong karena ketidakhadiran sejumlah legislator pilihan rakyat itu.
Bahkan dari pantauan Lutimterkini.com, selama dua kali Paripurna tahapan pembahasan perhitungan APBD baik saat pemandangan umum fraksi maupun pandangan akhir fraksi , Fraksi Gerindra hanya dihadiri satu orang legislatornya yakni Sarkawi A. Hamid. Di DPRD Luwu Timur fraksi Gerindra memiliki 4 kursi.
Tidak hadirnya 3 legislator Gerindra dalam dua kali rapat Paripurna membuat Sarkawi A. Hamid secara otomatis didaulat menyampaikan pandangan umum maupun pendapat akhir fraksinya
” Saya menyampaikan permohonan maaf kepada hadirin sekalian atas ketidakhadiran rekan-rekan kami dari Fraksi Gerindra disebabkan ada yang sakit dan juga izin mengikuti hajatan keluarga. Oleh karena itu, izinkan saya kembali berdiri di hadapan sidang Paripurna ini untuk menyampaiakan pendapat akhir fraksi terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2019,” imbuh Sarkawi mengawali pandangan akhir fraksinya.
Rapat paripurna tersebut dipimpin ketua DPRD Luwu Timur, Amran Syam dan juga dihadiri bupati Luwu Timur, Muhammad Thorig Husler serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup pemerintah daerah Luwu Timur.
Untuk diketahui, partai besutan Prabowo Subianto ini meloloskan 4 legislatornya di DPRD Luwu Timur pada pemilu legislatif 2019 lalu. Keempat legislator itu masing-masing Aris Situmorang dari Dapil Mangkutana,Tomoni,Tomoni Timur kalaena, dengan jumlah suara 2.363 , Andi Baharuddin dari Dapil Nuha Towuti dan Wasuponda dengan raihan 1.577. I Iwayan Suparta dari Dapil Malili – Angkona.dengan suara 1.112. dan HM.Sarkawi A.Hamid Dapil Wotu Burau dengan raihan 3.240 suara. (LT/ACS).