Lutimterkini- Karut marut proses pemilihan wakil bupati Luwu Timur sisa masa jabatan 2021-2026, membuat sejumlah elemen masyarakat menyambangi gedung DPRD Luwu Timur.
Elemen yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Luwu Timur Bersatu mendatangi Kantor DPRD untuk bertemu dengan ketua DPRD yang juga sebagai ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Calon Wakil Bupati Lutim.
Kedatangan warga diterima langsung oleh Aripin dan Sekertaris Panlih serta perwakilan partai pengusung diantaranya, PKS, PAN, Hanura dan Golkar, di Ruang Aspirasi, Selasa (15/11/2022) .
Aripin mengucapkan terimakasih kepada perwakilan warga atas kepedulian dalam proses pemilihan calon wakil Bupati yang hingga saat ini berproses di partai pengusung.
“Selaku ketua Panlih sangat berterimakasih kepada perwakilan warga yang hadir untuk mempertanyakan proses pemilihan wakil bupati, ini merupakan tingkat kejenuhan warga melihat dinamika yang terjadi”, Ujar Aripin
Bahkan Aripin menyebut jika Partai Golkar sejak awal merintis untuk secepatnya ada wakil bupati mendampingi Bupati Budiman dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Sejak dari awal partai Golkar yang selalu menginisiasi untuk dilakukan musyawarah dalam menentukan wakil bupati”, tambahnya.
Sementara koordinator perwakilan warga, Arsin menyampaikan beberapa point , salah satunya mempertanyakan kendala yang dihadapi oleh partai pengusung hingga saat ini belum mengerucutkan dua nama calon wakil Bupati.
“Kami masyarakat jenuh melihat panjangnya proses untuk menentukan wakil bupati, kehadiran kami untuk mempertanyakan kendalanya, dan serius tidak ini Panlih dalam proses ini, jangan buat kami masyarakat kecewa dengan semua ini”,Kata Arsin.
“kami semua serius, kami pernah koordinasi dengan Mendagri tentang kendala yang dihadapi, bahkan pada tanggal 7 November saya tidak memberikan surat perintah perjalanan dinas, tapi meski demikian, masih ada juga yang keluar daerah, sehingga musyawarah tertunda lagi”,Terang Aripin.
Partai Hanura yang diwakili oleh Munir, Partai PAN dihadiri Harisah, PKS dihadiri Suardi Ismail dan Golkar dihadiri Badawi sangat berterimakasih dengan hadirnya perwakilan masyarakat mempertanyakan proses pemilihan wakil bupati yang dianggap alot.
Terakhir Aripin menyampaikan akan melakukan musyawarah pada tanggal 21 November yang ditempatkan di rujab Bupati.
“Insyaallah, tanggal 21 nanti akan kita lakukan kembali musyawarah di rujab Bupati, semoga hadirnya perwakilan masyarakat dapat menggugah hati para partai pengusung lainnya”, pungkas Aripin. (Lt/dc)