Malili, Lutimterkini- Gerak cepat bupati Luwu Timur Budiman memfungsikan kembali sejumlah fasilitas publik yang mangkrak, mendapat pujian dari sejumlah kalangan. Bukan hanya itu, bupati Budiman juga rupanya berniat menuntaskan sejumlah proyek atau kegiatan fisik yang terhenti di masa lalu. Sebut saja pemindahan terminal Malili, pembangunan terminal Tarengge, Islamic Center, penataan city center (jalan lingkar) hingga kelanjutan pembangunan stadion Malili.
“ Insya Allah kegiatan fisik tersebut akan kita lanjutkan dalam rangka pembangunan di daerah ini. Kami mulai dari pemanfaatan asset daerah yang mangkrak untuk difungsikan kembali seperti kantin PKK, pusat pembibitan milik dinas pertanian, pemindahan terminal Malili, pembangunan terminal Tarengge serta pasar tradisonal lainnya yang selama ini tidak lagi berfungsi.” Ujar Bupati Budiman.
Kebijakan bupati Luwu Timur untuk menginstruksikan kembali asset daerah/ fasilitas umum yang mangkrak serta melanjutkan kegiatan fisik yang terhenti di masa lalu, membuat kepala dinas lingkungan hidup (DLH) Luwu Timur, Andi Tabacina menjuluki bupati Budiman sebagai ‘ eksekutor pekerjaan rumah (PR)’.
“ Seperti yang kita saksikan hari ini, dimulainya pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) Bundaran Batara Guru (BBG) yang nantinya akan menjadi salah satu ikon RTH di Luwu Timur. Bapak bupati menggandeng pihak swasta untuk berpartispasi merealisasikan hal tersebut., termasuk sejumlah program dan kegiatan pembangunan lain yang terhenti di masa lalu kembali akan dilanjutkan. Maka tak salah jika saya menjuluki beliau ; eksekutor Pekerjaan rumah (PR) ‘ sebut Tabacina di sela-sela Launcing persiapan pembangunan Bundaran Batara Guru (BBG) Malili, Minggu (15/08/2021).
“ Fasilitas publik dan fasilitas umum tersebut dibangun melalui uang rakyat. Kalau tidak difungsikan itu kan namannya mubazir. Jadi, saya instruksikan agar difungsikan kembali agar asas manfaatnya dirasakan masyarakat,” ungkap Budiman kepada pewarta Lutimterkini.com beberapa waktu lalu.
Menurut Budiman, semakin banyak sentra perokonomian yang berfungsi maka akan berdampak terhadap perputaran ekonomi masyarakat. “ Ini kita akan bergerak bersama untuk mendorong terbukanya sentra perkonomian, seperti sarana dan prasarana fasilitas publik agar ekonomi masyarakat bisa lebih berdaya,” imbuhnya. (LT/ACS)