Lutimterkini- komisi pemilihan umum (KPU) Luwu Timur menggelar rapat koordinasi monitoring pembentukan KPPS dan training of trainer (TOT)fasilitator PPK dan PPS. Training of trainer ini juga dirangkai dengan bimbingan teknsi KPPS pada pemilihan umum 2024. Rakor tersebut digelar selama dua hari dari Senin-Selasa (22-23/01/2024) di aula dinas pendidikan dan kebudayaan Luwu Timur.
Komisioner KPU Luwu Timur, Indra Paningaran kepada awak media mengungkapkan Seluruh Badan Ad Hoc dalam hal ini Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kabupaten Luwu Timur diberikan bekal terkait metode penghitungan suara. Sehingga nantinya, mereka memberikan bekal ke KPPS. “ Bimtek dan ToT bagi PPS dan PPK sangat penting. Sehingga nantinya tak ada kesalahan yang terjadi.’ Ujar Indra.
“Jadi bagaimana penggunaan aplikasi Sirekap ini juga tak kalah pentingnya. PPS dan PPK harus menyampaikan ini juga ke KPPS,” kata Indra Paningaran disela-sela kegiatan di Aula Kantor Dinas Pendidikan.
Dia berharap , proses perhitungan cepat perlu dipahami dan dikuasai. Sehingga prosesnya tidak lama saat perhitungan suara.
Indra merincikan jumlah peserta TOT dan Bimtek ini sebanyak 55 orang PPK ,sementara PPS sebanyak 384 orang. “ Untuk gelombang pertama pada hari ini diikuti 6 kecamatan masing-masing Burau, Wotu, Mangkutana, Tomoni, Tmoni Timur dan Kalaena. Untuk keeseokan harinya akan diikuti peserta dari 5 kecamatan yakni Malili, Angkona, Wasuponda, Towuti dan kecamatan Nuha,” pungkas Indra. (Lt/sps/acs)