Lutimterkini- Dini Nur Fitri , baru saja dinobatkan sebagai Putri Favorit melalui voting di ajang pemilihan Putri Indonesia tingkat Propinsi Sulawesi-Selatan 2021-2022. Wanita yang biasa disapa Dini ini di ajang tersebut merupakan kontestan yang mewakili Bumi Batara Guru, kabupaten Luwu Timur.
Terpilihnya Dini sebagai Putri Favorit juga akan melanjutkan kiprahnya di tingkat nasional sekaligus mewakili propinsi Sulawesi Selatan di ajanh pemilihan Putri Indonesia tanggal 28 Januari 2022 mendatang.
Lantas bagaimana sebenarnya sosok Dini Nur Fitri ?
Kepada pewarta Lutimterkini.com, Jumat (21/01/2021), dara berusia 25 tahun ini mengungkapkan kegembiraannya tatkala diundang dalam Pekan Budaya Tana Luwu. “ Saya senang sekali diundang untuk berpartisipasi dalam acara tahunan Pekan Budaya Tana Luwu. Saya berharap dengan acara ini dapat mewujudkan masyarakat khususnya generasi muda yang sadar, peduli, menjaga, dan ikut berpartisipasi dalam pelestarian nilai budaya.” Ujar Dini dengan senyuman khasnya.
Wanita yang menyandang gelar sarjana ilmu komunikasi ini mengharapkan, event Pekan Budaya Tana Luwu bisa meningkatkan kreatifitas masyarakat di Tana Luwu untuk membangun ekonomi kreatif dan pontensi pariwisata di sini.” Partisipasi saya di sini juga tentunya tak lepas sebagai perwakilan Puteri Indonesia dari Luwu Timur untuk memohon doa restu dan dukungan saya menuju Nasional melalui voting pada tanggal 28 Januari nanti. insya Allah saya akan membanggakan Tana Luwu” imbuh Dini.
Dni Nur Fitri juga sangat aktif menyuarakan kegiatan dari profesi yang digelutinya sebagai seorang konsultan komunikasi. “ Profesi sebagai konsultan komunikasi baik secara personal maupun digaungka di social media dengan hastag #womaninmining, bertujuan untuk memotivasi wanita-wanita Indonesia percaya pada potensi dirinya, berkarya dan berdaya dalam segala bidang.” Sambungnya.
Di Luwu Timur sendiri, Dini juga ikut berpatisipasi dalam memprosikan salah satu warisan budaya tak benda yang terdaftar di UNESCO yaitu Anyaman Teduhu yang biasa ia kenakan sebagai tas.” Secara pribadi saya juga sering mendatangi panti asuhan untuk memberikan donasi dan motivasi bagi anak-anak yang kehilangan orang tua agar bisa tetap semangat, berusaha dan berdoa, anak-anak yatim piatu sangat erat dengan kehidupan pribadi saya, Kepada masyarakat mari kita lebih peduli berbagi dengan anak yatim piatu yang berada di sekitar kita,” pinta Dini Nur Fitri.
Nama: Dini Nur Fitri, S.Ikom
Usia: 25 tahun
Domisili: Sorowako
Pekerjaan: Consultant Communications. (LT/Ra/NM).