Lutimterkini- Legislator Luwu Timur mengimbau tak ada diskriminasi terhadap perusahaan tambang. Para legislator berharap pemerintah daerah bisa adil (memperlakukan) semua perusahaan tambang yang berivestasi di Luwu Timur, khususnya terkait penegakan aturan.
“ Jangan tebang pilih. Tak boleh ada diskriminasi terhadap perusahaan tambang yang jelas-jelas melanggar aturan,” tegas Alpian legislator Hanura Luwu Timur kepada awak media, Senin (20/06/2022).
Pernyataan ini disampaikannya dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyikapi dugaan pelanggaran yang dilakukan salah satu perusahaan tambang yang beroperasi di desa Harapan kecamatan Malili, PT. Panca Digital Solusion (PDS).
“Harapan kami ada perlakuan sama antara penambang-penambang yang lain dengan penambang saat ini supaya tidak terkesan bahwa Pemda tidak diskriminatif baik itu penambang dulu maupun yang sekarang,” pinta Alpian.
Menurut legislator yang juga mantan jurnalis ini, sebelumnya ada perusahaan tambang yang dihentikan aktivitasnya lantaran melakukan pelanggaran. Perusahaan itu adalah PT PUL, yang beroperasi di Desa Ussu, Kecamatan Malili.
Sementara PT PDS menurut hemat Alpian, melakukan pelanggaran yang lebih berat. Salah satunya, tidak mengantongi izin penggunaan jalan daerah untuk mengangkut material tambang.
“Kami tidak mau publik mengatakan bahwa ‘ ada ‘oknum pejabat di belakang perusahaan itu, jadi kami tidak mau seperti itu,” tegas Alpian.
Dengan sikap yang sama ke perusahaan tambang, kata Alpian, maka Kabupaten yang dijuluki Bumi Batara Guru ini bersih dari isu-isu jelek, bahwa telah membeda-bedakan perusahaan tambang satu dengan lainnya.
Saat pertemuan RDP , Kepala dinas Lingkungan Hidup (DLH) Luwu Timur, Andi Makkaraka menjelaskan bahwa pihaknya juga telah melakukan langkah-langkah berupa pengawasan dan melakukan pembinaan, serta mengarahkan untuk perbaikan.
“Harapan saya bawah tanpa melaporkan ke atas dulu, semoga bisa dilakukan perbaikan dulu. Dan setelah itu sudah dilakukan perbaikan-perbaikan tetapi perbaikan itu apakah sudah sesuai dengan selera kita atau belum,” imbuhnya (LT/ACS)