Lutimterkini- Bupati Luwu Timur, H. Budiman, membuka secara resmi Coaching Clinic/Pembimbingan Reformasi Birokrasi Lingkup Pemerintah Kab. Luwu Timur bekerjasama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia di Eboni Ballroom, Hotel Gammara Makassar, Jumat (15/04/2022).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli, Asisten Deputi Perumusan dan Koordinasi Kebijakan Penerapan Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan, Kamaruddin, Ak., M.Sc, Analis Kebijakan Muda, Canggih Hangga Wicaksono, S.ST (Narasumber) serta para Kepala OPD dan Sekretaris Dinas Lingkup Pemkab Luwu Timur.
Kepala Bagian Organisasi Sekretriat Daerah Luwu Timur, Hj. Asmah Sari menyampaikan bahwa, tujuan dari Coaching clinic/pembimbingan ini adalah untuk memberikan pemahaman lebih jelas terkait birokrasi reformasi dilingkup pemerintahan baik secara nasional maupun secara khusus untuk para pemangku kepentingan di kabupaten. Agenda coaching clinic tersebut direncanakan berlangsung selama dua hari dari tanggal 15 s.d 16 April 2022.
“Setiap tahun Kemenpan RB melakukan penilaian terkait Reformasi Birokrasi seluruh Indonesia, termasuk Luwu Timur. Nilai yang diperoleh Kab. Luwu Timur Tahun 2021 adalah 53,57 dengan predikat “CC” sedangkan pada Tahun 2020 meraih nilai 46,94 predikat “C”. Artinya sudah memiliki peningkatan signifikan dan semoga di tahun berikutnya kita bisa mencapai target predikat “BB” atau Reformasi Birokrasi berpredikat terbaik,” ujar Asmah Sari.
Bupati Luwu Timur, H. Budiman, dalam sambutannya mengatakan bahwa, pelaksanaan program reformasi birokrasi dalam
rangka mencapai sasaran yaitu mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang kapabel, serta birokrasi yang mampu memberikan pelayanan publik secara prima.
“Reformasi Birokrasi Kab. Luwu Timur saat ini sudah menuju kearah yang lebih baik, dan tentunya tetap berupaya untuk melaksanakan reformasi birokrasi melalui perbaikan berkelanjutan. Oleh karena itu, melalui coaching clinic ini, saya berharap agar para Kepala OPD dan Sekretaris Dinas untuk saling bersinergi dan berkolaborasi dalam memajukan reformasi birokrasi di Kab. Luwu Timur, sehingga apapun yang menjadi kelemahan/kekurangan kita selama ini disadari agar segera mengambil langkah-langkah nyata pada masing-masing unit kerja untuk penguatan reformasi birokrasi dan nantinya akan berdampak pada peningkatan indeks reformasi birokrasi Kabupaten Luwu Timur pada tahun berikutnya,” harap Bupati.