Malili, Lutimterkini- Kejaksaan Negeri Luwu Timur menggelar rapat koordinasi (Rakor) Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) , Kamis (18/02/2021). Rakor tersebut dihadiri sejumlah unsur dan perwakilan instansi berlangsung di pendopo Adiyaksa, kantor Kejaksaaan Negeri Luwu Timur di kawasan Puncak Indah Malili.
Sejumlah elemen yang turut hadir dalam pertemuan itu antara lain, ketua FKUB Luwu Timur Ardias Bara, perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), unsur TNI/ Polri, kepala dinas Pendidikan Luwu Timur La Besse serta kepala kantor Kesbangpol Luwu Timur Guntur Hafid.
Dalam kesempatan itu kajari Luwu Timur, M. Zubair menuturkan seyoginya kegiatan ini berlangsung sebelum perhelatan pemilihan kepala daerah lalu. Namun pihaknya dan berbagai elemen yang tergabung dalam tim pengawasan aliran kepercayaan masyarakat saat itu terfokus dalam penanganan pandemi covid-19.
“ Petemuan kita kali ini sebagai sarana bertukar pikiran antara forum lintas agamadan kepercayaan di kabupaten Luwu Timur. Semoga dari pertemuan ini sebagai salah satu cara mencari solusi dan tindakan antisipatif dari potensi dan sejumlah masalah akibat adanya penyimpangan terhadap aliran kepercayaan di masyarakat. Kita ingin kerukunan umat beragama di daerah ini terus terjaga tanpa adanya gangguan kamtibmas melalui sosialisasi dan penegakan hukum,” imbuh Zubair.
Pada Rapat koordinasi Pakem ini, masing-masing perwakilan dan instansi yang hadir juga mengutarakan pandangan dan saran terkait iklim dan kehidupan beragama di Luwu Timur yang dikenal majemuk. “ Pengawasan secara intensif namun dilakukan secara persuasif menjadi point penting menghadapi munculnya aliran-aliran kepercayaan di tengah-tengah masyarakat,” imbuh Ardias Bara, ketua forum komunikasi umat beragama Luwu Timur. (LT/ACS).