Lutimterkini- Salah satu program prioritas pemkab Luwu Timur adalah rumah layak huni. Program tersebut kemudian dikonversi menjadi program bedah rumah yang diharapkan menjangkau semua wilayah pedesaan di daerah ini.
Seperti yang dilakukan 0emerintah Desa (Pemdes) Lumbewe, Kecamatan Burau, Kabupaten uwu Timur, yang kembali menyalurkan bantuan Bedah Rumah bagi warganya.
Kepala Desa Lumbewe, Nahris, mengatakan bantuan Bedah Rumah tahun 2023 ini diberikan kepada 10 kepala keluarga yang dianggap tidak mampu dan memenuhi indikator sebegai penerima bantuan. “Untuk tahun ini, ada 10 kepala keluarga yang menerima bantuan, sudah disalurkan beberapa hari yang lalu” kata Nahris, Senin (16/10/2023).
Dijelaskan, setiap penerima bantuan mendapatkan anggaran bantuan senilai Rp 15 juta, yang bersumber dari dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Desa, hanya saja mekanisme penyalurannya tidak berupa uang tunai. “Berupa material, sesuai permintaan penerima bantuan seperti semen, batako, seng dan sebagainya,” ujar Nahris.
Sementara indikator Pemdes Lumbewe dalam memberikan bantuan Bedah Rumah ini adalah kategori rumah yang telah melalui proses survey oleh aparat desa Lumbewe dengan salah satu indikatornya yakni masih menggunakan atap rumbia, dan dianggap tidak layak huni.
Sekadar diketahui, bantuan Keuangan Khusus (BKK) adalah bantuan keuangan kepada Pemerintah Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang peruntukan dan pengelolaannya ditetapkan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka percepatan pembangunan Desa dan pemberdayaan masyarakat.
“ Seluruh kegiatan yang bersumber dari BKK termasuk bedah rumah disinkronkan dengan visi misi bapak bupati Luwu Timur untuk mensejahterakan masyarakat,”: ujar Halsen kepala dinas pemberdayaan desa dan masyarakat. (Lt/sps/acs)