Lutimterkini- Tragedi di stadion sepakbola Kanjuruhan Malang merenggut 125 korban jiwa. Kerusuhan usai laga Arema FC VS Persebaya tersebut menyisakan duka yang mendalam bagi para keluarga korban. Tragedi inipun memantik aksi empati dari berbagai elemen sebagai wujud ungkapan duka cita yang mendalam agar peristiwa kelam itu tak terjadi lagi.
Olehnya itu, jajaran kepolisian resort Luwu Timur mengundang elemen pencinta dan pemerhati sepakbola akan menggelar doa dan zikir bersama. Kegiatan religi ini rencananya bakal diadakan pada Sabtu (08/10 /2022) malam di Andi Nyiwi Park, Mallili.
“ Doa dan zikir bersama ini akan melibatkan supporter, pecinta dan pemerhati sepakbola serta forum kerukunan umat beragama (FKUB) sebagai wujud ungkapan duka cita yang mendalam mengenang tragedi Kanjuruhan Malang,” ungkap Kabag Ops Polres Luwu Timur. AKP Jamal Anshar kepada pewarta Lutimterkini.com, Rabu (05/10/2022).
Mantan Kapolsek Mangkutana itu mengungkapkan, kegiatan akan diawali dengan doa dan zikir bersama dilanjutkan dengan penyalaan 125 lilin dan pemberian pita sebagai simbol belasungkawa,” kata Jamal
Dia mengajak elemen masyarakat, khususnya komunitas pecinta sepak bola yang merupakan perwakilan dari masing-masing kecamatan di Luwu Timur mengikuti rangkaian acara zikir dan doa tersebut. “ Kami berharap dengan kegiatan ini sebagai refleksi ungkapan duka cita sekaligus mengingatkan kepada kita semua dapat berjiwa sportif menenrima apapun hasil dari sebuah kompetisi. Semoga kejadian atau tragedi semacam ini tak terulang lagi di waktu mendatang,” imbuhnya. (LT/ACS).