Malili, Lutimterkini- Ikatan Pelajar Mahasiswa Luwu Timur (IPMALUTIM) menggelar festival budaya dan dialog publik dalam rangka milad ke 17 IPMALUTIM. Puncak acara milad ke 17 itu berlangsung di Gedung Wanita Simpurusiang Malili, Kabupaten Luwu Timur, Kamis (01/07/2021).
Milad ke 17 IPMALUTIM ini mengangkat tema “Menuju Luwu Timur Terdepan Melalui Potensi Pemuda” yang dihadiri Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan, dr. April mewakili Bupati Luwu Timur didampingi Kabid Pemuda Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga, Akbar Bahar. Sehari sebelumnya telah dilakukan dialog publik di BCC Malili.
Puncak peringatan Milad ditandai penampilan Tari Kajangki dan pemotongan tumpeng oleh Mantan Ketua Umum Pertama Penggurus Pusat IPMALUTIM, Agus Melas, disaksikan Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan, dr. April, Kabid Pemuda, Akbar dan Ketua Umum PP IPMALUTIM, Irwahyu Prasada.
Ketua umum PP IPMALUTIM, Irwahyu Prasada menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan seluruh pengurus dan anggota IPMALUTIM termasuk dukungan para senior yang terus membimbing sehingga sampai saat ini IPMALUTIM tetap berdiri tegak dan kokoh.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak termasuk Pemerintah daerah. Mohon doanya, semoga IPMALUTIM kedepan juga dapat berkontribusi untuk membangun Luwu Timur,” jelasnya.
Staf Ahli Bupati Hukum dan Pemerintahan, dr. April mengatakan, Peran organisasi IPMALUTIM harus lebih sinergis dan nyata dikalangan generasi muda utamanya pelajar dan mahasiswa, sehingga semangat milad dapat menjadi bagian dari peningkatan kepedulian bersama, dalam rangka konsisten menjaga semangat berkarya sekaligus berperan besar menjadi agent untuk penguatan kesadaran masyarakat dan menjadi pelaku-pelaku pembangunan.
“Pemerintah daerah punya harapan besar kepada seluruh pengurus IPMALUTIM untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses pembangunan serta menjadi mitra strategis Pemerintah baik dalam hal kebijakan maupun sumbangsih pemikiran yang kreatif dan inovatif terutama dalam mendukung kemajuan daerah di berbagai sektor pembangunan,” jelasnya.
Lanjut Staf Ahli, Pembangunan membutuhkan generasi muda yang potensial, produktif, kreatif, dan inspiratif. Itulah mengapa, prioritas pembangunan daerah di sektor kepemudaan juga selaras dengan upaya Pemerintah daerah dalam mendorong peningkatan partisipasi dan peran pemuda dalam berbagai bidang pembangunan.
Terkait kegiatan festival budaya ini, kata dr. April, sejatinya merupakan salah satu upaya dalam rangka melestarikan dan mengembangkan keanekaragaman budaya masyarakat Luwu Timur yang heterogen kepada masyarakat luas. Hal ini juga sejalan dengan visi pembangunan daerah yakni “Luwu Timur yang Berkelanjutan dan Lebih Maju Berlandas Nilai Agama dan Budaya”. (hms/ikp/kominfo)