Lutimterkini- Melalui juru bicaranya, Wahidin Wahid, Frkasi partai Golkar menyampaikan pandangan umum tentang Ranperda perubahan APBD 2023. Pandangan umum tersebut disampaikan dalam sidang paripurna di gedung DPRD Luwu Timur, Senin (11/09/2023).
Perubahan anggaran merupakan fenomena yang lumrah, karena hal tersebut rutin dilakukan oleh pemerintah daerah setiap tahunnya sebagai langkah dalam menjalankan penyesuaian anggaran.
“ Perubahan anggaran dapat melindungi nilai terhadap ketidakpastian anggaran serta merasionallsasikan anggaran pada kondisi yang tidak menentu. Sepanjang periode pendapatan dan periode pengeluaran, “ ungkap Wahidin.
Dia mengatakan, Rebudgeting dapat dimanfaatkan sebagai sarana penyesuain kebijakan. Perubahan APBD dipengaruhi oleh permasalahan teknis dan dilaksanakan oleh setiap daerah dengan tujuan menyesuaikan program yang sebelumnya telah ditetapkan dengan anggaran, tujuan lainnya yaitu memenuhi kebutuhan dalam kondisi ataupun lingkungan yang fleksibel.
Menanggapi pengantar Nota Keuangan Bupati Atas Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 Yang Telah Disampaikan, Maka Pada Kesempatan Ini Fraksi Golkar Ingin Menyampaikan Beberapa Hal Sebagai Berikut:
Fraksi Golkar memberikan apresiasi atas kerja keras pihak eksekutif dalam hal ini Bupati beserta jajarannya yang telah bekerja secara harmonis dalam penyusunan rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 agar memenuhi ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang bertaku.
Selanjutnya, beberapa hal yang perlu menjadi prioritas dalam Perubahan yaitu;
- Perlu dilakukan pemeliharaan jembatan di Dusun Kelapa Dua Desa Cendana Kecamatan Burau karena kondisinya hampir rubuh dan dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan pengguna jembatan.
- Mohon agar ditindaklanjuti terkait banyaknya keluhan dan permintaan WC di Sekolah Dasar.
- Mengenai kasus Kepemillkan lahan SDN Daungloloe dan SDN Lampenai diharapkan agar pemerintah segera turun tangan dalam mencari solusi terkait permasalahan tersebut.
- Diperlukan pengadaan mobiler di ruangan guru dan pemasangan jaringan air bersih di SMPN Negeri 2 mangkutana karena selama 2 (dua) tahun sejak sekolah in! aktif, belum ada pengadaan mobiler dan jaringan air bersih padahal ke 2 (dua) hal tersebut sangat dibutuhkan dalam menunjang kenyamanan dalam Belajar-mengajar.
- Diharapkan kepada Dinas terkait agar melanjutkan pemasangan Paving Blok yang panjangnya kurang lebih 25 meter di jalan Merpati, Desa Mandiri. Agar akses di jalan tersebut dapat dimanfaatkan dengan maksimal.
- Terkait Pembangunan Sekolah SMPN 3 Wasuponda yang dibangun tahun 2021 Plavonnya sudah ambruk serta bangunannya terdapat retakan. Fraksi golkar mempertanyakan kualitas bangunan tersebut mengingat bangunan tersebut terbilang baru. Dan terkait kerusakan tersebut, mohon untuk segera ditindaklanjuti. (Lt/sps).