Sulbar, Lutimterkini- Musibah gempa bumi yang melanda Majene dan Mamuju di proipinsi Sulawesi Barat (Sulbar) , menyisakan duka mendalam bagi warga di daerah tersebut. Bencana tersebut selain merenggut korban jiwa, juga membawa dampak kerugian materil berupa harta benda.
Bencana itu mengundang empati sejumlah pihak, baik secara perorangan maupun beberapa lembaga, institusi dan perusahaan untuk menyalurkan bantuan bagi para korban gempa di Sulbar, sekaligus membantu pemulihan daerah-daerah yang terisolir akibat gempa.
Salah satu perusahaan yang tergerak untuk menyalurkan bantuan di lokasi bencana tepatnya di kabupaten Mamuju dan Majene adalah PT. Gunung Verbeek Karebbe (GVK) yang berasal dari Luwu Timur. Perusahaan yang dipimpin Muh. Arfah BM ini turun langsung ke lokasi bencana guna mendistribukan bantuan sembako berupa beras, mi instant, selimut, popok bayi, air mineral dan sejumlkah barang kebutuhan pokok lainnya. “ Musibah gempa yang melanda Majene dan Mamuju membuat kita prihatin, khususnya para warga yang menjadi korban. Uluran tangan dan bantuan labgsung kami distribusikan pada sejumlah titik di lokasi bencana. Semoga bantuan ini bisa meringankan penderitaan warga Sulbar yang tertimpa musibah,” imbuh Arfah kepada pewarta Lutimterkini.com, Selasa (19/01/2021).
Dari catatan Lutimterkini.com memperlihatkan, kepedulian manajemen PT. GVK dalam musibah yang melanda sejumlah daerah dalam menyalurkan bantuan, patut diapresiasi. Beberapa waktu lalu, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Pertambangan ini juga menyalurkan bantuan kemanusiaan pada tragedi banjir bandang yang melanda kabupaten Luwu Utara.
Informasi yang dihimpun Lutimterkini.com menyebutkan, hingga Selasa (19/01/2021), jumlah korban yang meninggal dunia akibat gempa berkekuatan 6,2 M di Sulbar sebanyak 86 orang, ribuan lainnya luka-luka. Sementara itu gempa dasyat tersebut juga meluluhlantakkan sejumlah gedung, bangunan dan rumah-rumah warga. (LT/Acs).