Lutimterkini- Untuk mengetahui progres pembangunan desa berjalan dengan baik, maka tim pemerintah daerah turun langsung melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Desa dan Kelurahan Kecamatan Tomoni Kabupaten Luwu Timur Tahun 2022 bertempat di aula Kecamatan Tomoni, Senin (12/09/2022).
Monitoring dan evaluasi ini dilakukan untuk memastikan perkembangan kinerja penyenggaraan pemerintahan desa pada aspek perencanaan dan pelaksanaan kegiatan desa, evaluasi serta pelaporan. Adapun sasaran evaluasi adalah administrasi dan pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik yang ada di desa.
Sekretaris Daerah Lutim,H. Bahri Suli, yang hadir langsung mewakili Bupati berharap agar dana Bantuan Keuangan Khusus ( BKK) Desa ini dapat digunakan sebaik- baiknya sesuai dengan ketentuan yang ada agar kita terhindar dari hal-hal yang dapat merugikan kita semua.
“Kegiatan yang dilaksanakan ini penting karna bisa jadi ada hal-hal yang kurang dapat kita benahi dan melakukan perbaikan agar tidak terjadi persoalan kedepannya. Maka dari itu, kita mengevaluasi dan melihat laporan dari setiap kepala desa sejauh mana progres yang sudah dijalankan tidak menyalahi aturan baik dari administrasi maupun dalam bentuk pembangunan fisik,” jelasnya.
Senada dengan itu, Kabag Ekbang, Andi Juana melaporkan total kegiatan pembangunan fisik untuk Kecamatan Tomoni sebesar 31 paket.
Selanjutnya di bahas mengenai Realisasi BKK dari 12 Desa di Kecamatan Tomoni, sisa 4 Desa yang belum terealisasi untuk menuju tahap ke II.
Telah di laporkan melalui dokumen pendukung bahwa, dari 12 Desa yang ada di Kecamatan Tomoni, realisasi BKK yang sudah berada di tahap I ada 8 desa menempati posisi tersebut dan 4 Desa yang belum terealisasi masuk di Tahap ke II. Itu artinya, sudah mencapai 75% progres desa yang sudah di realisasi.
Contoh salah satu Dari laporan BKK Desa Bayondo tahap I untuk di peruntukkkan halaman taman baca yang dapat di manfaatkan masyarakat. Kemudian adapun dari Kecamatan Tomoni Timur dari 8 Desa sisa 4 yang belum terealisasi untuk tahap II.
Secara keseluruhan, administrasi desa dan pembangunan fisik untuk Kecamatan Tomoni sudah berjalan baik seperti yang di sampaikan oleh Sekda, H. Bahri Suli, saat melihat pelaporan dari setiap beberapa kepala desa.
“Hasil Monev hari ini untuk 2 kecamatan yaitu Tomoni dan Tomoni Timur sudah mencapai 70% dan diharapkan untuk merampungkan perbaikan-perbaikan yang menjadi kendala di desa serta kegiatan desa lebih terarah, terperinci, teratur sesuai tupoksi masing-masing,” jelasnya.
Sementara Bupati Luwu Timur, H. Budiman yang hadir melalui zoom meeting berpesan untuk Inspektur agar mengawasi Kepala Desa dan di jadikan catatan sehingga dapat dijadikan titik ukur kinerja Kepala Desa.
“Saya berharap agar monev ini bisa berjalan dengan baik, ada 2 kebijakan pemerintah untuk desa yaitu Alokasi Dana Desa (ADD) dan Bantuan Keuangan khusus (BKK) 1 Miliar 1 desa. Jadi jika ada yang menjadi masalah, komunikasikan secepatnya karna anggaran yang disiapkan ini bukan aggaran kecil jadi mari kita jaga sebaik mungkin,” harap Bupati Budiman.
Anggota DPRD Lutim, Rully Heryawan menyambit positif rapat monitoring dan evaluasi pmkab Lutim ini. ” Saya kira ini adalah langkah baik dan kebijakan pmerintah darah khususnya bapak bupati untuk selalu memonitoring sealigus melakukan evaluasi terhadap program pembangunan di kecamatan. Kami juga mendukung adanya berbagai aspirasi yang disampiakan kepala desa terkait kekurangan dan pembenahan yang perlu dilakukan di waktu mendatang, tutur Rully.
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi turut dihadiri oleh para Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Anggota DPRD, Rully Heryawan, Camat, Para Kepala Desa se-Kecamatan Tomoni dan Tomoni Timur. (wi/prokopim/ikp-kehumasan/kominfo-sp)