Lutimterkini- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Timur dari Dapil I Malili-Wasuponda melakukan kunjungan kerja pada Selasa (24/10/2023) dalam rangka membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024. Pertemuan ini berlangsung di kantor Camat Malili dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk kepala desa, kepala sekolah, dan beberapa tamu undangan dari kecamatan Malili.
Kelima anggota DPRD Luwu Timur yang hadir dalam kunjungan kerja tersebut adalah Najamuddin S.An, Hj Harisa Suardjo, Dr. Ramna Minggus, Ir. Abd Kanal, dan Semuel Kandati. Mereka turut membahas berbagai aspek terkait APBD tahun 2024 untuk Kabupaten Luwu Timur.
Najamuddin dari Partai Golkar memberikan penjelasan bahwa kenaikan anggaran untuk kabupaten Luwu Timur di tahun 2024 merupakan hasil dari kerja keras pemerintah daerah, yang perlu mendapatkan apresiasi. Ia menyebutkan contohnya adalah alokasi sekitar 15 miliar untuk melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Atue, dengan harapan dapat dioperasikan pada tahun mendatang.
“Luwu Timur menjadi salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan yang menunjukkan komitmen pemerintah daerah yang sangat pro terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujar Najamuddin.
Selain itu, Najamuddin mengingatkan semua yang hadir bahwa dalam mengusulkan kegiatan, penting untuk memperhatikan Visi Misi Bupati Luwu Timur agar dapat terakomodasi dengan baik dalam sistem.
Wakil rakyat ini juga menghimbau seluruh aparat pemerintahan, khususnya menjelang tahun politik, untuk menjaga netralitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Jangan hubungkan politik dengan pelayanan ke masyarakat. Saya harap tidak ada kepala desa di Luwu Timur yang menolak tanda tangani berkas masyarakat hanya karena pilihan politik,” tegas Najamuddin.
Di sisi lain, Isnaen selaku Pelaksana Tugas Kepala Desa Lakawali Pantai menyampaikan keluhan masyarakatnya terkait kurangnya perhatian dari pemerintah daerah dari tahun ke tahun. Isnaen melaporkan bahwa revitalisasi jaringan pipa air bersih di desa Lakawali dan Lakawali Pantai menjadi kebutuhan mendesak masyarakat.
“Kami berharap agar anggota dewan dapat memperhatikan aspirasi masyarakat terkait kebutuhan tersebut,” ujar Isnaen.
Setelah pertemuan di kantor Camat Malili, kelima anggota DPRD Luwu Timur berencana melakukan peninjauan terhadap semua kegiatan fisik yang dilakukan oleh pemerintah daerah. (Lt/sps/acs)