Malili, Lutimterkini- Pemilihan kepala daerah Luwu Timur tanggal 9 Desember 2020 mendatang diharapkan menghasilkan pemimpin yang bisa mengayomi rakyatnya. Apalagi daerah yang dijuluki Bumi Batara Guru ini dikenal heterogen dan majemuk karena dihuni berbagai etnis, suku, agama dan budaya. Mak tak salah, jika Luwu Timur pantas disebut sebagai miniatur Indonesia.
Bercermin dari hal itu, maka fugur pemimpin yang tepat untuk menakhodai Luwu Timur haruslah sosok yang pluralis dan toleran serta mampu menyatukan perbedaan. ” Salah satu pemimpin yang ideal untuk melanjutkan kehidupan umat beragama yang telah kondusif selama ini di daerah kita (Luwu Timur) adalah Muhammad Thorig Husler. Selain merakyat, santun dan ramah kepemimpinan beliau juga telah teruji sehingga pantas diberi amanah untuk melanjutkan program-program pembangunan yang pro rakyat,” ujar Yohanes Palinggi, membeberkan alasan dirinya bersama simpul relawan Team Kasih yang dibentuknya untuk mendukung kembali sekaligus memenangkan pasangan kandisat MTH- Budiman di pilkada Luwu Timur.
Yohanes Palinggi mengutarakan, di bawah kepemimpinan Thorig Husler selama ini, telah menjadi role model kepemimpinan yang patut diteladani . ” Sosok pak Husler kami nilai mampu mengurus dan melayani masyarakat Luwu Timur tanpa membeda-bedakan latar belakang suku, agama dan etnis. Saya kira kepemimpinan semacam ini sangatlah pantas untuk dilanjutkan,” imbuhnya.
Kegiatan pengukuhan relawan team Kasih berlangsung di Malili, Minggu (16/08/2020) yang dihadiri pasangan kandidat Bupati dan wakil bupati Luwu Timur periode 2021- 2026, Muhammad Thorig Husler dan pendampingnya Budiman. Selain itu ratusan relawan dan militan MTH-Budiman yang tergabung di Team Kasih juga hadir mengikuti prosesi pengukuhan tersebut.
Dalam kesempatan itu, kandidat bupati Muhammad Thorig Husler menyampaikan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan relawan team kasih. ” Terima ksih atas amanah dan dukungan yang diberikan kepada kami untuk melanjutkan pelayanan kepada masyarakat di Luwu Timur. ” Satu kata kunci dalam pelayanan kepemerintahan yang saya terapkan selama ini berdasarkan ketulusan dan keikhlasan bukan semata-mata karena kekuasaan,” sebut Husler, disambut Kita Luwu Timur, Kita Menang, MTH- Budiman Lanjutkan. (LT/ACS).