Lutimterkini- Sedikitnya 5.000 hektar areal persawahan dan perkebunan di kabupaten Luwu Timur terendam banjir. Selain itu dilaporkan sedikitnya 125 rumah warga di sejumlah kecamatan juga ikut terendam akibat hujan deras yang melanda Luwu Timur pada Senin (16/02/2022) sekira pukul 06.30 Wita.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Luwu Timur juga nencatat , hujan deras yang terjadi kali ini juga menyebabkan tanah longsor di desa Kasintuwu kecamatan Mangkutana. “ Akibat tanah longsor tersebut telah menyebabkan satu rumah warga di desa Kasintuwu rusak berat. ‘ ungkap Muhammad Zabur kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur kepada pewarta Lutimterkini.com, Rabu (18/02/2022).
Menurut Zabur, sesuai dengan laporan BMKG curah hujan dengan intensitas sedang- tinggi dalam sepakan terakhir yang mengguyur sebagian wilayah/ kecamatan di Luwu Timur menyebabkan hulu sungai Kalaena dan Angkona naik. “ Naiknya permukaan air pada kedua sungai tersebut menyebabkan banjir dan merendam areal persawahan, perkebunan serta pemukiman warga di sejumlah desa pada kedua kecamatan. Selain itu, tanggul pengaman sungai dilaporkan mengalami kerusakan sehingga mempercepat luapan air,” sambung Zabur.
“ Setelah menerima laporan, kami (BPBD) mengarahkan personil dan anggota TRC ke daerah-daerah yang dilanda banjir untuk melakukan evakuasi dan pendataan. Evakuasi tim tanggap darurat ini juga melibatkan sejumlah instansi seperti TNI/Polri, Dinas Sosial, basarnas serta tim relawan kemanusian lainnya,” imbuhnya.
Berikut hasil pendataan BPBD Luwu Timur perihal musibah banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Senin (16/02/2022) :
- Kecamatan Mangkutana :
- Desa Margolembo (49 KK)
- Desa Koronsia (65 KK)
- Desa Manggala (57 KK)
- Desa Maleku (62 KK)
- Kecamatan Wotu :
- Desa Bawalipu (43 KK)
- Desa Kalaena (41 KK)
- Desa Balo Balo (70 KK)
- Desa Kanawatu (67 KK)
- Kecamatan Kalaena :’
- Desa Pertasi kencana (52 KK)
- Desa Non Blok (93 KK)
- Desa Sumber Agung (130 KK)
- Kecamatan Tomoni Timur :
- Desa Alam Buana (62 KK)
- Desa Cendana Hitam Timur (46 KK)
- Desa cendana Hitam (70 KK)
- Desa Patengko (75 KK)
Selain itu, musibah tanah longsor terjadi di desa Kasintuwu kecamatan Mangkutana . Sebanyak 5 KK terdampak akibat musibah ini.
“ Musibah banjir kali ini juga menyebabkan kerusakan yang makin parah pada sejumlah prasarana, khsusunya yang berada di sekitar daerah aliran sungai. Begitupun dengan areal persawahan dan tambak warga yang ikut tenggelam akibat terendam banjir. “ pungkas Zabur. (LT/ACS).