Jakarta, Lutimterkini- Perusahaan Tambang Nikel PT. Vale Indonesia, Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) , Senin (07/09/2020). Hasil RUPSLB ini memperlihatkan adanya perubahan kursi jajaran direksi dan komisaris serta divestasi saham PT. Vale sebesar 20 persen kepada Mining Industry Indonesia.
RUPSLB ini juga sepakat mengangkat sejumlah nama yang menempati jajaran direksi dan komisaris untuk 3 tahun ke depan. Salah satunya adalah rektor Universitas Hasanuddin, Dwia Riies Tina Pulubuhu sebagai Komisaris Independen.
” Penambahan jumlah direksi dan komisaris dari PT. Inalum sebagai salah satu pemegang saham di perseroan,” tutur Presiden Direktur PT. Vale Indonesia, Tbk, Nico Canter.
Menurut dia, susunan direksi dan komisaris baru itu akan efektif pada saat terjadinya penyelesaian atas jual beli saham antara pemegang saham pengendali dan pemegang saham utama dengan calon pembeli sehubungan dengan kewajiban divestasi 20 persen saham perseroan, sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun 2024.
Berikut ini komposisi dan susunan direksi dan komisaris PT. Vale Indonesia, Tbk yang disepakti dan diangkat dalam RUPSLB tersebut :
Jajran Direksi
Presiden Direktur: Nicolas D. Kanter
Wakil Presiden Direktur: Adriansyah Chaniago
Direktur: Febriany Eddy
Direktur: Bernardus Irmanto
Direktur: Dani Widjaja
Direktur: Agus Superiadi
Direktur: Vinicius Mendes Ferreira
Jajaran Komisaris
Presiden Komisaris: Mark James Travers
Wakil Presiden Komisaris: Ogi Prastomiyono
Komisaris: Luiz Fernando Landeiro
Komisaris: Cory McPhee
Komisaris: Nobuhiro Matsumoto
Komisaris: Rizal Sukma
Komisaris: Alexandre Silva D’Ambrosio
Komisaris Independen: Raden Sukhyar
Komisaris Independen: Rudiantara
Komisaris Independen: Dwia Aries Tina Pulubuhu. (LT/ACS/Ril)