Lutimterkini- Fokus Pemerintah daerah Luwu Timur untuk menggenjot pengembangan sumber daya manusia (SDM) sekaligus pembinaan karir bagi aparatnya, menunjukkan hasil yang positif. Berbagai capaian dari program pengembangan SDM itu terlihat dari prestasi yang ditorehkan instansi, mahasiswa , pelajar hingga pegawai negeri sipil di kabupaten yang berjuluk Bumi Batra Guru tersebut.
Teranyar, salah seorang PNS di Badan Pendapatan daerah (Bapenda) Luwu Timur bernama Suparman dinobatkan sebagai wisudawan terbaik program studi Administrasi Manajemen Pembangunan . Prestasi ini ditorehkan Suparman pada pelaksanaan Wisuda XLII Politeknik STIA-LAN Makassar baru-baru ini di Ruangan Phinisi Ballroom Hotel Claro, Makassa pada 10 Desember 2023. . Ia memperoleh predikat yudisium kelulusan terbaik magister terapan dengan IPK 3,97 (pujian), dengan masa studi empat semester.
Untuk program studi (prodi) Manajemen Sumber Daya Manusia Aparatur (MSDMA), lulusan terbaik diraih oleh Dedy Lukman, pegawai RSUP Tadjuddin Chalid Makassar (Kemenkes RI), dengan IPK 3,96 (pujian), dengan masa studi empat semester. Sementara untuk program studi Administrasi Pelayanan Kesehatan (APK) diraih oleh Fatimah Nur, dengan IPK 3,93 alias dengan pujian, dan menyelesaikan studinya selama empat semester.
Ketiga lulusan terbaik tersebut untuk masing-masing program studi diganjar dengan piagam penghargaan dari pihak kampus Politeknik STIA LAN Makassar. Penghargaan diserahkan langsung oleh Direktur STIA-LAN Makassar, Dr. Sulaeman Fattah, M.Si. dan disaksikan Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen ASN LAN-RI, Dr. Agus Sudrajat, S.Sos., M.A., serta Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Muhammad Jufri, M.Si., M.Psi., Psikolog.
Pada prosesi wisuda, Suparman diberi kesempatan untuk memberikan kesan dan pesan sebagai lulusan terbaik, sekaligus mewakili lulusan magister terapan. Dalam pesan dan kesannya itu, ia mengaku bangga dapat menyelesaikan seluruh rangkaian proses perkuliahan di Politeknik STIA LAN Makassar. “Hari ini adalah momen bersejarah bagi kita yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian proses perkuliahan dari awal sampai akhir,” tutur Suparman.
“Ini adalah momen yang kita tunggu bersama, sebuah tonggak yang menandai perjalanan kami sebagai mahasiswa dan semoga kita dapat membawa manfaat buat kehidupan berbangsa dan bernegara di bidang profesi kita masing-masing,” ucapnya menambahkan. Dikatakannya, capaian yang diraih para lulusan ini adalah berkat kerja keras, serta doa dan dukungan orang tua dan keluarga. Tanpa itu, kata dia, mustahil dirinya bisa sampai pada pencapaian ini.
“Hari ini kita sama-sama bangga menggunakan toga dan topi sarjana dan magister ini sebagai pencapaian kerja keras kita selama kuliah. Kita tidak bisa mencapai titik ini tanpa bantuan banyak pihak. Olehnya itu, izinkan saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada keluarga, orang tua kami, dalam memberikan cinta dan dukungan yang tak terhingga. Tanpa kehadiran mereka, prestasi yang kami raih ini tidak akan berarti,” pungkasnya.
Selain lulusan terbaik magister terapan, juga diumumkan lulusan terbaik sarjana terapan. Untuk prodi Administrasi Pembangunan Negara, lulusan terbaik diraih Riska Amalia dengan IPK 3,9 (pujian), masa studi 8 semester. Sementara Administrasi Bisnis Sektor Publik diraih Abdul Wahid Nasir dengan IPK 3,98 (pujian) masa studi 8 semester. Untuk Manajemen Sumber Daya Manusia Aparatur diraih Andi M. Faruq dengan IPK 3,96 (pujian), masa studi 8 semester.
Atas prestasi tersbeut mendapat apresiasi dari kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Luwu Timur, Rosmiaty Alwi. Dia mengungkapkan program peningkatan SDM aparatur dalam reformasi birokrasi di Luwu Timur berjalan dengan baik sehingga menjadi motivasi bagi aparatur sipil Negara dalam mengikuti pelatihan dan pendidikan di manapun. (Lt/sps/acs)