Malili, Lutimterkini- Elemen masyarakat Luwu Timur menilai sosok Muhammad Thorig Husler dan Budiman adalah pemimpin yang merakyat dan berpengalaman. Kedekatan Husler dengan masyarakat, dapat diterima semua golongan serta kepribadiannya yang santun dan ramah menjadi tolok ukur pasangan calon Husler-Budiman dicintai rakyat Luwu Timur.
“ Program keberlanjutan pembangunan yang diusung pak Husler- Budiman dalam menghadapi pilkada Luwu Timur 9 Desember 2020 mendatang memang sangat lepat. Bukti-bukti keberhasilan itu telah tercermin dalam periode kepemimpinan pertama beliau. Kesederhanaan dan sikap santun pak Husler serta tidak membeda-bedakan rakyatnya juga mempermudah dalam melayani masyarakat,” ungkap H.D. Kasim, salah seorang tokoh masyarakat Luwu Timur kepada pewarta Lutimterkini.com, Sabtu (04/10/2020).
Selain kesederhanaan itu, pengalaman Husler dan Budiman di bidang kepemerintahan (birokrasi) menjadi modal besar bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati bertagline ‘Penyatu Perbedaan ‘ ini mengerti bagaimana mengelola pemerintahan, menerapkan program pro rakyat dan tentu saja melayani masyarakat Luwu Timur.
Senada dengan itu, tokoh masyarakat Luwu Timur lainnya Supardjo juga menilai bahwa masyarakat Luwu Timur saat ini akan lebih objektif memilih calon pemimpinnya yang berpengalaman, seperti apa kebijakannya, dampak yang telah dirasakan masyarakat dalam pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan. Semua itu telah dilaksanakan dan direalisasikan Muhammad Thorig Husler,” imbuh Supardjo.
Menurut dia, seiring dengan perkembangan zaman masyarakt juga semakin cerdas dan dewasa dalam menentukan pilihannya. “ Karakter kuat dan nilai-nilai humanis (santun dan ramah) yang identik dengan pak Husler menjadi magnet dan daya tarik masyarakat Luwu Timur untuk kembali memberi amanah kepada Husler- Budiman melanjutkan program pembangunan di Bumi Batara Guru.
“ Husler-Budiman adalah birokrat tulen. Prestasinya ada dan telah terbukti. Pengalaman dan prestasi itu menjadi kelebihan tersendiri Husler-Budiman ditambah kepribadian yang sederhana dan merakyat Pak Husler itu adalah pemimpin yang mau mendengar dan peka dengan persoalan-persoalan masyarakat. Setiap saat beliau turun langsung ke tengah-tengah masyarakat melihat persoalan di bawah, senantiasa menyapa masyarakatnya di manapun.” Tambah Supardjo.
Dia mengungkapkan, perpaduan antara kepribadian dan pengalaman Muhammad Thorig Husler yang ditunjang dengan prestasi dan program-program pro rakyat, membuat elektabilitas Husler- Budiman makin kokoh meskipun dalam prosesnya beliau kerap dicaci dan dihujat. “ Perpaduan ini sangat besar pengaruhnya karena rakyat senang dengan pemimpin yang sederhana dan merakyat. Kebijakannya selalu berpihak dan membela rakyat,” pungkasnya. (LT/ACS).