Malili, Lutimterkini- Untuk menunjang target pemerintah kabupaten Luwu Timur terkait ketersediaan pangan, Dinas Pertanian setempat menargetkan panen padi lima kali dalam dua tahun melalui pola program tanam serentak yang tengah digalakkan.
Menurut Kepala Seksi Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian Luwu Timur, Siswanto, guna mendukung program tersebut, Dinas Pertanian akan menyerahkan bantuan alat pertanian berupa Combain untuk mempercepat proses pemanenan. Bantuan itu akan diberikan kepada 7 Kecamatan yang menjadi sentra tanaman padi di Kabupaten Luwu Timur yakni, Kecamatan Burau, Wotu, Tomoni, Tomoni Timur, Mangkutana, Kalaena dan Kecamatan Angkona .
“Jadi untuk menunjang program lima kali penanaman dalam dua tahun, Dinas Pertanian akan memberikan bantuan alat Combain guna mempercepat proses pemanenan,” jelasnya, Kamis (3/12/2020).
Dia mengunbgkapkan, agar program tersebut dapat berjalan optimal, maka masa tanam akan dilakukan secara serentak mulai Januari 2021. Dengan begitu, panen padi bisa diperoleh lima kali dalam dua tahun sesuai target program di Dinas Pertanian Lutim.
Hanya saja, terkadang petani menghadapi kendala dalam hal penyiapan benih yang baik dan unggul. Belum lagi adanya hambatan yang bisa dialami petani jika melakukan pemanenan bersamaan dengan daerah lain .
“Itu disebabkan alat alat Combain sebanyak 25 unit yang kita punya, dipastikan tidak mampu melayani luas lahan persawahan di Lutim saat panen. Maka salahsatu upaya yang dilakukan adalah meminjam alat Combain dari Kabupaten Sidrap. Tapi kita tidak bisa menjamin kalau bantuan alat bisa datang tepat waktu,” ungkap Siswanto.
Bukan hanya itu, lanjutnya, pasca panen petani butuh alat pengering, termasuk pangsa pasar. Namun diharapkan kedepan hasil panen petani di Luwu Timur, tidak kita terlalu banyak dikirim atau dijual keluar daerah. (LT/Rix).