Soroako, Lutimterkini- Dalam sebulan terakhir, dunia dihebohkan dengan mewabahnya virus Corona atau Covid-19 . Bahkan serangan virus ini telah masuk ke Indonesia. Namun demikian, Badan kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintah Indonesia mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak panik menghadapi penyebaran virus tersebut.
Di Kabupaten Luwu Timur, Perusahaan pertambangan Nikel PT. Vale Indonesia, Tbk juga mengambil langkah-langkah antisipatif perihal penyebaran Covid-19 ini. Karyawan PT Vale yang berkunjung ke Tiongkok sebelum Corona mewabah, telah menjalani prosedur pemeriksaan kesehatan sesuai protokol dan standar Kemenkes. Karyawan tersebut tidak langsung bertolak kembali ke Sorowako, tetapi menjalani prosedur pemeriksaan kesehatan di Jakarta. Setibanya di Sorowako, selanjutnya karyawan dipantau selama masa inkubasi (14 hari) dan melewati rangkaian pemeriksaan.
“ Hingga hari ini, karyawan tersebut dalam kondisi sehat. Keluarga karyawan yang bersangkutan juga dipantau status kesehatannya dan semua dinyatakan sehat.” Ungkap Gunawardana Vinyaman, Direktur External Relations & Corporate Affairs PT. Vale dalam rilis yang diterima Lutimterkini.com, Rabu (05/02/2020).
Menurut Guna, Tim Emergency Management (EMT) PT Vale telah menyiapkan tatakelola Kesiapsiagaan Pengelolaan Penyakit Kejadian Luar Biasa (Pandemic Preparedness Plan). Untuk menerapkan tatakelola kesiapsiagaan tersebut Tim EMT mengeluarkan sejumlah rekomendasi. Di antaranya menangguhkan perjalanan dinas ke tujuan negara-negara dengan tingkat infeksi yang tinggi. Perjalanan domestik dibatasi sesuai urgensi. “Jika memang sangat perlu melakukan perjalanan, ikutilah beberapa panduan, seperti: selalu membawa dan menggunakan masker N95, selalu membawa dan memakai hand sanitizer, dan jauhi keramaian. Terapkan langkah-langkah pencegahan serta pahami lokasi fasilitas kesehatan terdekat,” sambungnya.
Sebelum kasus COVID-19 ditemukan di Indonesia, PT Vale turut aktif melakukan upaya pencegahan dengan mengirim bantuan masker N95 bagi karyawan Vale di China sebanyak 30.000 masker dan di Singapura sebanyak 20.000 masker. Secara internal, PT Vale berupaya menyiapkan fasilitas pembersihan dan cuci tangan di setiap lokasi di area Perusahaan. Selain itu, Rumah Sakit Inco PT Vale juga telah menyiapkan layanan darurat COVID-19 dengan sejumlah hotline. “Perusahaan juga akan memasang alat pengukur temperatur tubuh dan pengukuran suhu dilakukan bagi setiap penumpang yang tiba di Bandara Sorowako,” imbuh Gunawardana.
Selain upaya tanggap darurat, PT Vale melakukan upaya preventif melalui kampanye kesehatan. Belum lama ini, PT Vale mengadakan seminar pencegahan COVID-19 yang mendatangkan Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) cabang Sulsel-Sulut dr. Arif Santoso SpP (K), PhD, FAPSR dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Luwu Timur dr. Irfan, Mkes. Audiensnya adalah karyawan PT Vale, karyawan perusahaan kontraktor, dan anggota Ikatan Keluarga Vale Indonesia (IKVI).
Dalam kesempatan itu, dr. Arif menegaskan agar masyarakat harus pandai menyaring informasi yang didapat dari media sosial agar tidak termakan hoax. Sebagai tambahan, PT Vale menyebarkan media informasi yang menjawab pertanyaan umum seputar gejala COVID-19, proses penularan, metode pencegahan, dan kapan seseorang perlu melakukan pemeriksaan. (LT/ACS/Rilis).