Malili, Lutimterkini- Vaksin COVID-19 Sinovac Tahap 1 Termin 1 sudah tiba di Sulawesi Selatan setelah mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Selasa, 5 Januari 2020 lalu. Saat ini Vaksin dibawa ke tempat penyimpanan dan siap didistribusikan sesuai jadwal yang ditetapkan Pemerintah.
Khusus untuk Kabupaten Luwu Timur, berdasarkan Surat dari Kementerian Kesehatan RI Nomor : SR.02.06/II/80/2021, distribusi vaksin sinovac akan dilakukan pada tahap I Termin 2 dan mendapat jatah 3.120 dosis vaksin sinovac. Pendistribusian ini berubah dari jadwal awal, dimana seharusnya vaksin tersebut sudah dikirim hari ini, Selasa (12/01/2021), namun diundur ke Bulan Februari 2021.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur, dr. Rosmini Pandin menjelaskan, seharusnya hari ini pendistribusian vaksin covid19 sudah dilakukan. Namun karena adanya perubahan dari Pusat, jadi nanti bulan Februari baru didistribusikan untuk Luwu Timur.
Lanjut Rosmini, distribusi vaksin Tahap 1 termin 1 ini difokuskan pada Ibu kota provinsi dan kabupaten/kota sekitar dengan memperhatikan ketersediaan vaksin.
“Jadi Sulsel di termin 1 ini, fokus dulu di Kota Makassar, Kabupaten Gowa dan Kabupaten Maros. Nanti setelah ini berjalan dan vaksin termin ke 2 kembali dikirimkan pusat, maka di bulan Februari baru di kabupaten/kota yang lain,” ungkapnya, Selasa (12/01/2020).
“Namun untuk launchingnya, tetap mengikuti jadwal dari pusat. Jadi yang launching di tanggal 14 adalah ke-3 kabupaten/kota di atas. Untuk yang lain di bulan berikutnya,” tambahnya.
Terkait sasaran vaksin covid19 produksi Sinovac Biotech Inc tersebut, Rosmini mengungkapkan bahwa dikhususkan untuk semua tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Luwu Timur dulu karena mereka adalah garda terdepan dalam penanganan pasien covid19.
Namun demikian, mantan direktur RSUD I lagaligo Wotu ini tetap mengajak semua pihak untuk terus bekerjasama dalam memutus mata rantai penularan covid 19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan pake sabun.
“Ayo kita patuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran covid19, salam sehat,” tandas Rosmini Pandin. (ikp/kominfo)