Lutimterkini- Penantian panjang kabupaten Luwu Timur mendambakan berdirinya gedung unit pelayanan donor darah, kini mulai terwujud. Gedung sekaligus markas palamg merah Indonesia (PMI) Luwu Timur yang baru diresmikan bupati Luwu Timur Budiman, Selasa (20/06/2023). Gedung yang cukup refresentatif untuk melayani kebutuhan darah di Luwu Timur berlokasi di Kawasan Puncak Indah Malili.
“ Alhamdulilah, setelah lebih dari 10 tahun menanti, akhirnya gedung yang refresentatif ini dapat terwujud. Sejak keberadaan PMI kabupaten Luwu Timur 2011 yang lalu dan 1 tahun kemudian pada 2012 telah muncul ide untuk membangun gedung PMI yang permanen termasuk di dalamnya unit transfuse darah (UTD) DAN unit donor darah (UDD),” tukas Sarkawi A. Hamid, ketua harian PMI Luwu Timur dalam laporan peresmian gedung UDD dan markas PMI Luwu Timur.
Sarjawi yang juga legislator Luwu Timur ini mengungkapkan, pada 2013 telah disiapkan rencana lokasi dan design bangunan namun ternyata belum bisa diwujudkan. “ Nanti pada 20122 lalu, di bawah kepemimpinan bupati Budiman akhirnya niat itu dapat diwujudkan. Sekali lagi kami beserta pengurus, jajaran dan keluarga besar hingga relawan kemanusiaan PMI Luwu Timur menyampaiakan terima kasih,” imbuh Sarkawi.
Data yang dihimpun Lutimterkini.com menyebutkan bahwa penggunaan darah di Luwu Timur sangat tinggi yakni sekitar 4.000 lebih kantong darah. untuk rumah sakit daerah I Lagaligo Wotu pada 2022 lalu sebanyak 2.027 kantong sedangkan rumah sakait Primaya Sorowako sebanyak 702 kantong. “ Untuk 2023 ini hingga bulan Mei sudah terpakai 1.568 kantong darah di RS I Lagaligo Wotu dan 327 di RS Primaya Sorowako. PMI Luwu Timur hanya mampu memasok darah melalui kegiatan donor darah bekerjasama dengan sejumlah instansi dan mitra kerja seperti Kejaksaan, TNI/ Polri, instansi pendidikan dan elemen lainnya. Dari kegiatan donor darah ini hanya sekitar 20 persen yang tercover dibandingkan kebutuhan dan permintaan setiap tahunnya,” rinci Sarkawi.
Peresmian gedung dan Markas PMI Luwu Timur ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh bupati Luwu Timur Budiman dan dirangkai dengan pembukaan selubung unit donor darah oleh ketua pengadilan negeri Luwu Timur Hika Deriyansi Asril. Selanjutnya bupati Budiman mendaulat Kapolres Luwu Timur AKBP Silvester Simamora melakukan pengguntingan pita sebelum memasuki ruangan gedung UDD PMI Luwu Timur.
Pada kesemapat itu bupati Luwu Timur Budiman juga mengapresiasi sekaligus memberi penghargaan kepada lembaga/ instansi dan perorangan yang secara sukarela mendonorkan darahnya mulai dari 30 hingga 100 kali. (lt/sps)