Jakarta- Posisi ketua DPRD Luwu Timur hingga saat ini masih lowong. Jabatan unsur pimpinan tertinggi di parlemen Luwu Timur sejatinya milik partai Golongan Karya (Golkar), selaku pemenang pemilu legislatif di Bumi Batara Guru pada tahun 2019 lalu.
Dalam pemilu legislatif tersebut (tahun 2019), partai Beringin Rimbun melanjutkan ‘ tradisi ‘ kemenangannya dengan meloloskan 7 wakilnya di DPRD Luwu Timur. Ketujuh legislator Golkar terpilih masing-masing Najamuddin dan Mahading (Dapil Malili-Angkona) , Heriyanti Harun dan Badawi Alwi (dapil Wotu- Burau), Amran Syam dan Arifin (Dapil Nuha-Towuti dan Wasuponda) serta Wahidin Wahid (Dapil Mangkutana-Tomoni- Kalaena dan Tomoni Timur).
DPP Partai Golkar lalu merekomendasikan Amran Syam sebagai ketua DPRD Luwu Timur periode 2019-2024. Namun takdir berkata lain, Amran Syam berpulang ke Rahmatullah pada tanggal 12 Desember 2020. Sejak saat itu, posisi ketua DPRD Luwu Timur lowong.
Kini, 8 bulan berlalu partai Golkar belum juga menentukan figur ketua DPRD Luwu Timur, walaupun sejumlah nama telah diusulkan oleh DPD I ke DPP.
“ Golkar adalah partai yang konsisten dengan aturan main dan mekanisme partai baik dari anggaran dasar / anggaran rumah tangga (AD/ART) maupun peraturan organisasi (PO) partai Golkar sendiri. Termasuk dalam penentuan unsur pimpinan di parlemen. Golkar tak ingin melabrak aturan yang telah dipedomani bersama. Pertaruhannya adalah konsistensi tersebut,” ujar sumber Lutimterkini.com di DPP partai Golkar, Senin (30/08/2021).
Mengenai figur calon ketua DPRD Luwu Timur, sumber Lutimterkini di DPP partai Golkar itu menyebutkan, harus sesuai dengan kriteria dan persyaratan tanpa melabrak AD/ART dan PO partai Golkar. “ Jika merujuk pada hal tersebut, maka ketua Fraksi Golkar Luwu Timur saat ini, Badawi Alwi, merupakan kandidat kuat ketua DPRD Luwu Timur,” tambah sumber tersebut.
“ Dalam waktu dekat SK atau rekomendasi persetujuan ketua DPRD Luwu Timur akan ditandatangani bapak ketua umum dan Sekretaris Jenderal. Jadi mohon bersabar,” tutupnya. (LT/ACS).