Sorowako, Lutimterkini- Perusahaan Pertambangan Nikel yang beroperasi di Luwu Timur, PT. Vale Indonesia, Tbk, menghentikan sementara operasional salah satu tanur (furnace) akibat adanya kendala teknis pada dinding tungku pelebur. Penghentian sementara ini berlangsung mulai Kamis (14/01/2021) hingga 16 hari ke depan.
Dalam rilis yang diterima Lutimterkini.com, menyebutkan meskipun tim telah berhasil menangani masalah pada saat itu, namun keputusan penghentian operasional sementara pada tanur 3 tetap ditempuh demi keselamatan dan risiko. “ Bagi kami (PT. Vale), keselamatan dan kehidupan manusia jauh lebih penting di atas produksi. Tanur pelebur tersebut akan berhenti beroperasi selama 16 hari dan akan dilakukan pengecekan dan perbaikan secara menyeluruh,” tandas Bayu Aji, senior manager komunikasi PT. Vale Indonesia, Tbk.
Menurutnya, penghentian operasional pada tanur pelebur 3 ini sebagai bukti komitmen PT. Vale terhadap keselamatn jiwa. “ No safety, no production bukan sekadar jargon. Perusahaan sangat serius menjalankan prinsip bahwa keselamatan lebih utama dibanding produksi,” imbuh Bayu.
Di awal tahun 2021, PT. Vale Indonesia Tbk telah meneguhkan komitmen dalam meningkatkan kinerja keselamatan untuk memastikan semua karyawan dan kontraktor kembali ke rumah dengan aman setiap hari. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan pelaksanaan kegiatan safety stand down pada 11 Januari 2021, dimana semua unit bisnis PT. vale beserta induk korporasi PT. vale menghentikan operasinya di seluruh dunia selama sehari penuh. “ kami tegaskan dan meminta seluruh karyawan untuk mengikuti acara live event tersebut dan focus membicarakan isu terkait safety atau keselamatan,” tandas Bayu Aji.
Manajemen PT. Vale berharap, perusahaan menjadi pelopor dalam hal keselamatan yang sejalan dengan nilai utama perusahaan yaitu life matters most atau kehidupan adalah hal yang terpenting. (LT/Acs/Rilis). .