Malili, Lutimterkini- Menjelang perhelatan musyawarah daerah (Musda) ke-IV partai Golongan Karya (Golkar) kabupaten Luwu Timur yang dijadwalkan dimulai pada Selasa (21/09/2021) siang nanti, ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Luwu Timur, diganti.
KPPG adalah salah satu organisasi sayap pendiri dan didirikan partai Golkar. Ketua KPPG Luwu Timur yang diberhentikan adalah Rahmayani Amran Syam., yang tak lain adalah istri mendiang Amran Syam, mantan ketua DPRD dan ketua harian DPD Golkar Luwu Timur.
Pengganti Rahmayani Amran Syam adalah Indiana Sartian, seperti yang dilihat Lutimterkini.com dari Surat Keputusan (SK) DPD Partai Golkar Luwu Timur yang ditandatangani Plt. Ketua DPD Luwu Timur, Andi Marzuki Wadeng dan plt sekretaris, La Kama Wiyaka. Ironisnya, Indiana Sartian yang tertulis dalam SK tersebut merupakan seorang PNS lingkup pemerintahan Luwu Timur.
“ Memberhentikan sdri. Rahmayani Amran Syam sebagai ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar kabupaten Luwu Timur periode sebelumnya dan menunjuk/ mengangkat sdri. Indiana Sartian untuk ditugaskan sebagai pelaksana tugas ketua PD Kesatuan Perempuan Partai Golkar Kabupaten Luwu Timur,” kutip surat keputusan DPD II Partai Golkar Luwu Timur yang ditetapkan pada tanggal 20 Agustus 2021.
Pemberhentian ketua KPPG Golkar Luwu Timur ini dikecam oleh ketua dewan pimpinan kecamatan (DPK) Nuha, Dennis Sufri. “ Ini ada apa ? tiba-tiba ada keputusan yang saya nilai makin memperkuat polarisasi di internal partai (Golkar). Pergantian ini terburu-buru dan terkesan dipaksakan oleh pengurus tanopa pertimbangan yang matang.” Protes Dennis kepada Lutimterkini.com, Selasa (21/09/2021).
Dia mengungkapkan, pemberhentian ini akan menambah gejolak di internal partai. “ Sebagai salah satu organ di Golkar, KPPG di bawah kepemimpinan Rahmayani Amran Syam memiliki peran strategis dalam menjaga eksistensi dan kebesaran partai Golkar Luwu Timur.” Ungkapnya.
Protes senada juga dikemukakan keluarga besar mendiang Amran Syam, Iksan Syam yang ikut kecewa dengan pemberhentian Rahmayani sebagai ketua KPPG Golkar Luwu Timur. “ Kami tersinggung (keberatan) dengan keluarnya keputusan pemberhentian ketua KPPG Golkar Luwu Timur. Dedikasi, Loyalitas dan pengorbanan kami dari keluarga besar almarhum Amran Syam selama ini tercurah untuk menjaga marwah dan nama besar partai Golkar. Bagi kami, ini bukan lagi sekadar persoalan jabatan tapi sudah merupakan harga diri bagi keluarga besar Amran Syam” Curhat Iksan Syam. (LT/ACS)