Malili, Lutimterkini- Laporan tim Ibas Rio mengenai dugaan kampanye terselubung yang dilakukan kepala dinas pendidikan Luwu Timur, La Besse ditampik yang bersangkutan. Bukan hanya La Besse, namun sejumlah kepala sekolah ikut terlapor dalam dugaan pelanggaran netralitas ASN ini.
Kepada awak media, Sabtu (21/11/2020), La Besse membantah jika kunjungan dirinya di kelurahan Tomoni dalam rangka mengkampanyekan salah satu pasangan calon. “ Laporan dan informasi tersebut sama sekali tidak benar. Saya ke sana (Tomoni) untuk memnatau progres pekerjaan (proyek) di sejumlah sekolah,” bantah La Besse.
“ Saya tadi memantau proyek di kecamatan Tomoni. yang pertama saya kunjungi adalah proyek Penataan Halaman SDN Tuban di Tomoni. Setelah itu menuju ke SDN Kawarasan. Sebelum ke sini, saya mampir terlebih dahulu untuk menunaikan Shalat Dhuhur di Mesjid yang berlokasi di belakang Pasar Tomoni.” Bebernya.
Selepas dari Mesjid, dirinya menyempatkan singgah di kediaman salah satu tokoh masyarakat Tomoni, ir. Rahman. “ Kebetulan rumah beliau (bukan posko Induk) tak jauh dari Mesjid.
Dari sini lanjut La Besse, dirinya lalu menelpon kepala SDN Kawarasan, ternyata dia sedang berada di sekolah yang berada tak jauh dari rumah Ir. Rahman untuk menanyakan perkembangan proyek di sekolahnya.
“ Jadi, kinjungan Ini kami lakukan untuk memastikan proses pelaksanaan proyek di lapangan, karena waktu sudah sangat sempit, sehingga kami harus ketat mengawasi, agar semua bisa selesai tepat waktu. Jangankan posko Induk pasangan calon, posko relawan saja mana berani saya datangi, apalagi saya ini seorang ASN,” sergah La Besse. (LTACS).