Malili, Lutimterkini- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kemen-ESDM) memerintahkan kepada Manajemen PT. Prima Utama Lestari (PUL), perusahaan tambang Nikel yang beroperasi di desa Ussu kecamatan Malili, Luwu Timur, menghentikan sementara aktivitas penambangannya.
Sanksi penghentian sementara ini tertuang melalui surat yang ditandatangani Direktur Teknik dan Lingkungan / Kepala Inspektur Tambang RI Lana Saria, tertanggal 17 Januari 2021. .
Dalam surat itu disebutkan sehubungan dengan terjadinya luapan material lumpur yang menimbun jalan poros Propinsi di kabupaten Luwu Timur pada hari Jumat, tanggal 15 Januari 2021yang berasal dari area penambangan pit Blok E Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT. Prima Utama Lestari, serta merujuk kepada hasil pemeriksaan kasus lingkungan di wilayah IUP PT. PUL yang didaftaraklan pada buku tambang pada tanggal 15 Januari 2020, maka diperintahkan kepada saudara untuk :
- Menhentikan sementara kegiatan penambangan di pit Blok E. Selama kegiatan penambangan dihentikan sementara, saudara diminta tetap melaksanakan kewajiban pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup di pit Blok E.
- Segera menindaklanjuti perintah Buku Tambang yang didaftarkan pada tanggal 15 Januari 2020, khususnya perintah nomor 2 dan 3 yaitu .Melakukan pembenahan system drainase dan kolam pengendap (settling pond) pada pit Blok E dan buatan kolam pengendap utama di dusun Salu Ciu, desa Ussu, berdasarkan kajian teknis : dan Melakukan penataan lahan yang terganggu pada sebagian area pit Blok E yang akan memasuki pasca tambang dan segera melakukan penanaman tanaman penutup tanah (cover crop) pada area timbunan tanah zona pengakaran (soil bank).
- Melaporkan pelaksanaan perintah tindakan perbaikan sebagaimana dijelaskan pada angka 2 (dua) paling lambat 30 hari kalender dari tanggal surat.
Dikonfirmasi terkait perintah penghentian sementara ini, kepala bidang penataan dan penaatan dinas lingkungan hidup (DLH) Luwu Timur, Nasir, membenarkan adanya surat tersebut. “ Suratnya kami (DLH) terima malam tadi dari Dinas ESDM Propinsi Sulawesi-Selatan,” tutur Nasir kepada pewarta Lutimterkini.com, Selasa (19/01/2021). (LT/ACS).