Malili, Lutimterkini- Walau baru menjabat bupati selama tiga bulan, namun kinerja Budiman sebagai orang nomor satu di Luwu Timur pantas untuk diapresiasi. Sejumlah fasilitas umum (fasum) yang merupakan asset daerah dan selama ini mangkrak akan difungsikan kembali.
Sejumlah asset itu mulai dari bangunan nursery (pembibitan) milik dinas pertanian, kantin PKK Luwu Timur, Pasar Rakyat (Niaga) Malili dan pasar Parumpanai di kecamatan Wasuponda. “ Fasilitas publik dan fasilitas umum tersebut dibangun melalui uang rakyat. Kalau tidak difungsikan itu kan namannya mubazir. Jadi, saya instruksikan agar difungsikan kembali agar asas manfaatnya dirasakan masyarakat,” ungkap Budiman, di sela-sela pantaunnya di Pusat Niaga Malili, Minggu (18/07/2021).
Menurut Budiman, semakin banyak sentra perokonomian yang berfungsi maka akan berdampak terhadap perputaran ekonomi masyarakat. “ Ini kita akan bergerak bersama untuk mendorong terbukanya sentra perkonomian, seperti sarana dan prasarana fasilitas publik agar ekonomi masyarakat bisa lebih berdaya,” imbuhnya.
Dari pantauan Lutimterkini.com di Pusat Niaga Malili, bupati Budiman Nampak menongkrongi dan memimpin langsung pembersihan sejumlah kios dan lods yang terdapat di pusat Niaga. Rencananya pusat Niaga ini nantinya akan difungsikan sebagai pasar hobi. Selain itu, di awal Agustus mendatang, pusat niaga ini juga akan difungsikan sebagai terminal Malili. “ Jadi, pengangkutan orang (PO) akan beraktifitas di sini untuk melayani penumpang tujuan Makassar.
Selain itu lanjut Budiman, sejumlah fasilitas publk lainnya yang masih mangkrak seperti Terminal Tarengge dan pasar Burau, juga akan dibenahi dan difungsikan kembali. (LT/ACS).