Lutimterkini- Virus Corona hingga hari ini masih berstatus pandemi telah menginfeksi hampir 200 juta orang di seluruh dunia. Angka kematian sudah mencapai lebih dari 4 juta jiwa. Di Indonesia, gelombang kedua COVID-19 tengah menerpa dan paparan sudah melebihi angka 2 juta kasus. Sebagai strategi pencegahan laju penularan virus Corona, 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas) menjadi garda pertahanan pertama dan utama.
Senior Manager Communication PT. Vale, Bayu Aji Suparam mengungkapkan, Secara paralel, vaksinasi menjadi strategi pelengkap untuk memerangi pandemi. ” Seperti kita ketahui bersama, Pemerintah RI telah memulai program vaksinasi COVID-19 sejak 13 Januari 2021. Sebagai aspek penting pencegahan COVID-19, PT Vale mendukung program vaksinasi yang telah dijalankan oleh Pemerintah RI. Secara global, Vale juga mendukung penuh kegiatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah di seluruh negara.” ungkap Bayu Aji dalam rilis yang dikirim ke Lutimterkini.com, Jumat (09/07/2021).
Kementerian Kesehatan menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19. Dalam Permenkes tersebut, juga diatur tentang Program Vaksin Gotong Royong atau vaksin mandiri yang dilakukan oleh perusahaan swasta pada karyawannya. Opsi vaksinasi mandiri dibuka oleh Pemerintah demi mencapai akselerasi program vaksinasi. Pendaftaran partisipasi program Vaksin Gotong-Royong dilakukan melalui Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Dalam program ini, pembiayaan vaksinasi ditanggung oleh perusahaan.
” Pelaksanaan Vaksin Gotong Royong di PT Vale dimulai hari ini 9 Juli 2021. Program vaksinasi di PT Vale diperuntukkan bagi karyawan dan keluarganya yang berusia di atas 18 tahun dan pekerja kontraktor yang sudah didaftarkan dalam program Vaksin Gotong Royong. Lokasi vaksinasi dilakukan di Jakarta, Makassar, dan Sorowako, Bahodopi dan Pomalaa. Program Vaksinasi Mandiri ini dilakukan secara bertahap di sesuaikan dengan ketersediaan Vaksin Gotong Royong dari Pemerintah. ” ujarnya.
Pada tahap pertama ini, PT Vale mendapatkan alokasi vaksin untuk 8.000 orang atau 16.000 vials. Rencana vaksin tahap 1 ini akan diberikan kepada 7.476 penerima vaksin di sorowako, 24 di Makassar dan 500 di Jakarta. dengan kapasitas pelaksanaan sekitar 800 per hari di Sorowako.
Kegiatan Vaksinasi di Jakarta juga akan di lakukan pada tanggal 10 Juli 2021 oleh authorized Vaksinator yang terdaftar dari Primaya Group sebagai Rekanan Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) terdaftar.
” Sebelum memulai kegiatan vaksinasi di internal Perusahaan, PT Vale menyiapkan fasilitas kesehatan dan layanan telepon online sebagai antisipasi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), menyiapkan tenaga kesehatan pemberi vaksin (vaksinator) yang terlatih, serta memberi edukasi kepada karyawan, ATS/YPS dan kontraktor dan Keluarganya seputar vaksinasi COVID-19.” Imbuh Bayu Aji. (LT/ACS)