Malili, Lutimterkini- Perhelatan musyawarah daerah (Musda) partai Golongan karya (Golkar) kabupaten Luwu Timur, makin tak pasti. Musda yang sedianya dijadwalkan pada tanggal 12 September 2021 itu, kembali akan ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris DPD II Golkar Luwu Timur Lakama Wiyaka, kepada pewarta Lutimterkini.com, Selasa (07/09/2021). membenarkan penundaan Musda ini. “ Iya, kemungkinan besar berubah lagi jadwal (Musda) Golkar Luwu Timur. Itu lantaran 2 bakal calon ketua yang telah mendaftar dinyatakan tidak memenuhi persyaratan ,” ujar Lakama.
Persyaratan yang dimaksud Lakama adalah status kepengurusan 2 bakal calon ketua Mahading dan Aripin belum sampai lima tahun. “ Ini sesuai dengan peraturan organisasi (PO) partai Golkar 02.20 tentang masa aktif kepengurusan minimal 5 tahun bagi calon ketua umum,” tandasnya.
Lanjut Dia, karena tidak ada yang memenuhi syarat, maka DPD I akan meminta izin ke DPP partai Golkar agar mengeluarkan diskresi kepada kedua bakal calon. “ Jadi kedua bakal calon harus mendapat diskresi dari DPP agar tetap bisa bertarung dalam Musda nanti,” kata Lakama.
Alasan lain penundaan Musda Golkar Luwu Timur lanjut Lakama karena pada tanggal 12 September nanti Presiden Jokowi akan berkunjung ke Sulawesi-Selatan.. “ Rencana kunjungan bapak Presiden ke Sulsel di tangal tersebut ditambah sejumlah hal yang mesti kami selesaikan sehingga Musda harus ditunda dulu “ imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pendaftaran calon ketua Golkar Luwu Timur telah berakhir pada 3 September 2021 lalu. Dari 5 bakal calon yang mendaftar hanya dua figur yang mengembalikan formulir, berikut dukungan dari dewan pimpinan kecamatan (DPK), organisasi sayap serta organisasi pendiri dan didirikan partai Golkar. Kedua bakal calon itu adalah Mahading dan Aripin. (LT/ACS)