Masamba, Lutimterkini- Bantuan terus mengalir untuk warga Masamba Luwu Utara yang menjadi korban musibah banjir bandang, Senin (13/07/2020). Selain dari instansi pemerintah, bantuan yang masuk juga berasal dari organisasi, lembaga, perusahaan dan perorangan dari berbagai daerah.
Bahkan salah satu perusahaan tambang yang beroperasi di Morowali, Sulawesi Tengah, PT. Hengjaya Mineralindo juga ikut peduli atas musibah yang menimpa Luwu Utara. Melalui Muh. Ilham selaku kepala teknik tambang (KTT) PT. Hengjaya menyalurkan bantuan berupa sembako yang diterima langsung wakil bupati Luwu Utara, Tahar Rum yang didampingi relawan bencana Luwu Utara, Bantuan sembako ini diserahkan Rabu (15/07/2020) siang tadi
” Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kami (manajemen) perusahaan PT. Hengjaya atas tragdei banjir bandang yang melanda Luwu Utara. Perusahaan bergerak cepat untuk memberikan bantuan berupa sembako agar dapat dimanfaatkan para warga yang terdampak. Kami juga berkomitmen terhadap tanggung jawab sosial di berbagai aspek, khususnya concern terhadap penanganan lingkungan dan keselamatan,” tandas Ilham.
PT. Hengjaya Mineralindo adalah perusahaan tambang yang beroperasi di Tangofa dan Bete-bete kecamatan Bahodopi dan Bungku Pesisir di kabupaten Morowali. ” Keberadaan kami di Sulawesi Tengah akan berupaya mewujudkan sistem pertambangan yang ramah lingkungan sekaligus bertekad mewujudkan percontohan bagi perusahaan tambang lainnya yang memiliki izin usaha pertambangan (IUP) di Propinsi Sulawesi Tengah,” imbuhnya.
Kembali ke bencana banjir bandanhg di Masamba, Muh. Ilham mengungkapkan bantuan sembako yang disalurkan dirinya mewakili perusahaan dan karyawan PT. Hengjaya Mineralindo yang ikut peduli dengan tragedi banjir bandang. ” Kami tergerakj ikut peduli sekaligus membantu korban banjir bandang di Masamba, walaupun perusahaan kami beroperasi di Sulawesi Tengah. Bantuan ini juga sebagai wujud bagaimana perusahaan kami selalu mengedepankan hubungan sosial kemasyarakatan bukan hanya di sekitar wilayah operasional melainkan juga di luar daerah,” pungkas Ilham, yang juga bekas KTT di PT. Prima Utama Lestari (PUL) Malili, Luwu Timur ini. (LT/ACS).