Malili, Lutimterkini- Satu lagi visi misi bupati Luwu Timur Budiman di sektor kesehatan bakal direalisasikan pada tahun 2022 mendatang. Program atau kebijakan pemkab Luwu Timur dalam menunjang pelayanan paripurna di sektor kesehatan adalah pengantaran pasien pasca rawat inap di rumah sakit umum daerah (RSID) I Lagaligo.
“ Program satu kamar satu pasien di tahun 2022 (mendatang) akan direalisasikan secara bertahap. Selain itu, program lainnya yang tertuang dalam visi misi bapak bupati adalah pengantaran pasien pasca rawat inap di rumah sakit (RS) I Lagaligo,” tandas dr. Benny, pelaksana tugas direktur BLUD RS I Lagaligo Wotu kepada pewarta Lutimterkini.com, Senin (13/12/2021).
Dia mengungkapkan, sesuai dengan perencanaan awal program pengantaran pasien pasca rawat inap dianggarkan sebesar kurang lebih 730 juta rupiah dengan asumsi setiap harinya akan diantar 4 pasien. “ Anggaran sebesar ini merupakan biaya operasional (BBM) dan pengadaan 1 unit mobil . Jadi setiap harinya aka nada 3 unit mobil yang akan mengantar pulang pasien pasca rawat inap. Program ini diprioritaskan bagi pasien atau warga kurang mampu,” imbuh Benny.
Visi misi bupati Budiman di sektor kesehatan lainnya yang juga akan terealisasi di tahun 2022 nanti adalah Lanjutan Pembangunan Rumah Sakit Atue di Malili, Pembangunan Rumah sakit Towuti serta penyediaan kendaraan operasional Puskesmas. “ Kami (DPRD) Luwu Timur telah menyetujui penganggaran pembangunan rumah sakit Malili, rumah sakit Towuti serta pengadaan kendaraan operasional Puskesmas. Ketiga item tersebut dianggarkan melalui APBD Luwu Timur tahun 2022 dengan total anggaran Rp. 7, 9 Miliar,” ungkap Muhammad Siddiq BM, wakil ketua DPRD Luwu Timur. (LT/ACS).