Lutimterkini- Pemerintah kabupaten Luwu Timur bakal membangun sirkuit atau arena road race. Rencana pembangunan sirkuit ini dibuktikan dengan peninjauan lapangan calon lokasi di kecamatan Malili, Selasa (26/11/2024).
“ Pembangunan sirkuit road race, selain bertujuan melaksanakan program kinerja prioritas pertama (KP 1) Bupati Luwu Timur periode 2021-2026 , juga bertujuan untuk memberikan wadah berlatih dan berprestasi bagi warga Luwu Timur yang memiliki bakat dan minat dalam bidang otomotif motor.” Kata kepala dinas pariwisata, pemuda dan olahraga Luwu Timur, Andi Tabacina Achmad usai kunjungan calon lokasi sirkuit, Selasa (26/11/2024).
Dikatakan Tabacina, event balap motor sangat diminati oleh masyarakat Luwu Timur, namun hingga saat ini event tersebut kurang didukung dengan lintasan yang tersedia, dan terpaksa menggunakan jalan raya dalam berbagai kejuaraan yang telah dilaksanakan.
“ Pembangunan sirkuit road race di Luwu Timur diharapkan dapat mewadahi pecinta balap motor di Luwu Timur, mengurangi potensi balap liar jalan raya, serta mampu menampung event seputar balap motor yang berada di Luwu Timur maupun luar Luwu Timur.” Imbuhnya.
Olehnya itu, sebelum dibangun maka perlu segera menetapkan lokasi pembangunan yang sesuai dengan rencana desain tata ruang perkotaan Malili.
Mengenai lokasi yang direncanakan sebagai lokasi pembangunan Sirkuit Road Race Kabupaten Luwu Timur, adalah tanah milik Pemda Luwu Timur yang lokasinya satu hamparan dengan Stadion Andi Hasan Opu To Hatta, sangat potensial dijadikan sebagai lokasi pembangunan Sirkuit Road Race. “ Di samping akan efisien karena tidak perlu lagi menyediakan anggaran pembebasan lahan, juga telah memiliki sertifikat. Di sekitar stadion juga direncanakan untuk membangun danau buatan. Jika sirkuit dan danau dapat disinergikan sehingga menjadi destinasi wisata olahraga, maka kulinerpun dan usaha kecil lain pun akan bertumbuh di sana,” beber Tabacina
Kunjungan lapangan calon lokasi sirkuit road race Luwu Timur tersebut juga dihadiri Dinas Parmudora, Dinas PU, Dinas Perkimtan, Badan Keuangan dan Aset Daerah, serta perwakilan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Luwu Timur.
“ Pembuatan desain sirkuit ini nanti diharapkan untuk dikonsultasikan dengan IMI propinsi, karena banyak hal-hal yang harus diperhatikan dalam merancang sirkuit (lay out sirkuit, kemiringan track/lintasan, sistem drainase, dan sebagainya),” ujar Sabar, perwakilan IMI dalam peninjauan tersebut. (Lt/sps/acs).