Lutimterkini- Pemerintah melalui kementerian BUMN berencana menambah 11 % saham pada perusahaan tambang Nikel, PT. Vale Indonesia Tbk. Penambahan divestasi saham ini sejalan dengan keseriusan pemerintah pada hilirasasi tambang.
Dikutip dari kontan.co,id, Kepala Divisi Institutional Relations MIND ID Niko Chandra memastikan, MIND ID mendukung penuh rencana pemerintah untuk berpartisipasi dalam divestasi 11% saham Vale. Selain itu, MIND ID juga akan berkoordinasi intensif dengan Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, dan Kementerian terkait lainnya untuk arahan lebih lanjut.
Perihal rencana penambahan divestasi saham ini, Head of Communications PT. Vale, Bayu Aji, kepada Lutimterkini.com, Rabu (08/02/2023) mengungkapkan PT Vale, sebagai perusahaan yang patuh terhadap hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia, telah secara resmi mengajukan permohonan untuk dimulainya proses divestasi lanjutan atas saham PT Vale kepada para pemangku kepentingan di Indonesia, setelah divestasi 40% saham sebelumnya
Bayu merincikan divestasi sebelumnya, masing-masing pada tahun 1988, INCO (entitas PT Vale yang sebelumnya) menawarkan saham kepada Pemerintah Indonesia sebesar 20% dari total sahamnya untuk memenuhi persyaratan divestasi. Atas permintaan Pemerintah Indonesia, INCO kemudian melepaskan 20% saham tersebut ke Bursa Efek Jakarta saat itu. Pemerintah selanjutnya menerbitkan Surat Keputusan Direktorat Tambang No.1657/251/DJP/1989 yang menetapkan bahwa penawaran saham di Bursa Efek Jakarta tersebut telah memenuhi kewajiban divestasi INCO.
‘ Selanjutnya, Pada tahun 2020, PT Vale (sekali lagi untuk memenuhi kewajiban Kontrak Karya) menambahkan porsi divestasi sebesar 20% kepada pemangku kepentingan di Indonesia. Pemegang saham asing PT Vale (Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd.) menyelesaikan penjualan tambahan 20% (pro rata) saham di PT Vale kepada PT Indonesia Asahan Aluminium Persero (MIND ID).” Beber Bayu Aji.
Manajemen PT. Vale berharap dapat terus terlibat dalam proses divestasi yang penting ini sehingga dapat terus menghasilkan manfaat lebih besar bagi masyarakat Indonesia. “ Hal ini seiring dengan pekerjaan penting PT Vale yang tengah menjalankan investasi miliaran dolar guna mendukung pertumbuhan produksi nikel yang berkelanjutan.” Pungkas bayu. (LT/ACS)