Malili, Lutimterkini- Keberadaan seorang bintara pembina desa (Babinsa) yang bertugas sebagai pembina teritorial di wilayahnya sangatlah penting, karena berhadapan langsung dengan masyarakat. Babinsa juga menjadi ujung tombak sumber informasi serta melaksanakan komunikasi sosial di wilayah binaanya.
Respon cepat dalam rangka memelihara keamanan lingkungan agar tetap kondusif diperlihatkan personil Babinsa desa Baruga dan Puncak Indah Malili, kabupaten Luwu Timur, Serma Syamsul Bahri.
Gerak cepat Serma Syamsul memediasi pertikaian dua kelompok pemuda di desa Baruga dan kelurahan Malili, Rabu (14/04/2021) malam, mendapat apresiasi elemen masyarakat Malili. “ Awalnya terjadi pertengkeran dua orang remaja yang berdomisili di Desa Baruga dan Kelurahan Malili. Kami tak ingin masalah ini berlarut-larut hingga dilakukan mediasi dengan melibatkan keluarga kedua remaja, aparat desa Baruga (salah seorang) kepala dusun hingga peran sentral Babinsa Serma Syamsul Bahri,” tukas Masnur, warga Malili.
Dengan menghadirkan kedua kubu remaja serta perwakilan keluarga masing-masing, kedua belah pihak akhirnya sepakat mengakhiri pertikaian (kesalahan pahaman) dengan membubuhkan tanda tangan di atas kertas bermatrei. “ Alhamdulilah langkah cepat pak babinsa dalam menengahi persoalan ini akhirnya membuahkan kesepakatan damai. Kedua remaja berikut sejumnlah saksi yang ikut membubuhkan tanda tangan sepakat mengawal kesepakatan damai yang telah dibuat,” tambah Masnur.
Sementara Babinsa Serma Syamsul Bahri mengungkapkan terima kasih atas informasi yang diberikan masyarakat perihal situasi dan kondisi yang terjadi. “ Kita tetap harus bersinergi dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas agar senantiasa kondusif. Pertikaian remaja ataupun pemuda kerap terjadi dan dapat diatasi berkat adanya komunikasi yang intens serta itikad yang baik untuk menyelesaikan masalah.” Imbuh Serma Syamsul. (LT/Ap/Ms).