Malili, Lutimterkini- Wakil bupati Luwu Timur Budiman menegaskan komitmennya dalam penanganan dan pengendalian covid-19. Selain itu, isu pengelolaan lingkungan hidup akan menjadi salah satu fokus perhatian dalam menjalankan roda pemerintahan di Bumi Batara Guru.
“ Saat ini semua pihak, elemen bangsa dan negara dari pusat hingga ke daerah mencurahkan perhatian dalam penanganan dan pengendalian pandemi covid-19. Di satu sisi, roda perekonomian masyarakat harus tetap berjalan sehingga sinergitas dari semua elemen sangat diperlukan untuk mengendalikan penyebaran virus corona. Ibaratnya, pandemi ini adalah remnya, di sisi lain roda perekonomian adalah gasnya,” tutur Budiman dalam wawancara dengan pewarta Lutimterkini.com, Selasa (02/03/2021).
Dia mengimbau masyarakat agar dalam menjalankan aktivitasnya tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan. “ Saya kira dengan kepatuhan ini (protokol kesehatan) akan memberi kontribusi dalam mencegah laju penyebaran covid-19,” imbuh mantan kepala dinas tenaga kerja dan transmigrasi Luwu Timur ini. Lantas, bagaimana dengan isu pengelolaan lingkungan hidup ?
Sebagai salah satu daerah yang memiliki sumber daya alam di sektor pertambangan (Nikel), Budiman menegaskan akan menjadikan isu pengelolaan lingkungan hidup yang berkualitas harus terpenuhi demi kelangsungan hidup manusia. “ Salah satu kewajiban pemerintah daerah dalam upaya mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat aktivitas pertambangan adalah fokus pada pengawasan terhadap aktivitas tersebut. Sektor ekonomi juga akan tumbuh dari iklim investasi sektor pertambangan ini. Namun catatan pentingnya adalah pengendalian dan pengawasan kualitas lingkungan hidup itu sendiri harus terjaga,” beber Budiman.
Dia mencontohkan, perubahan warna air (kekeruhan) Sungai Malili yang menjadi keluhan warga di Malili dan ditengarai akibat rusaknya ekosistem lingkungan di sekitar desa Pongkeru dan Harapan. “ Dinas terkait harus aktif memantau dan mengawasi aktivitas pertambangan di daerah tersebut atau kemungkinan aktivitas lainnya (pembukaan lahan) sehingga membawa perubahan / degradasi lingkungan seperti yang terjadi di Sungai Malili.
“ Selain pengendalian, penanangan covid-19 serta isu lingkungan hidup tersebut, saya juga menegaskan reformasi birokrasi di tengah pandemi. Pelayanan kepada masyarakat harus maksimal dan menjadi fokus perhatian kita semua,” pungkas Budiman. (LT/ACS).