Malili, Lutimterkini- Sebatang pohon mampu memberikan banyak manfaat. Pohon adalah penyedia naungan, makanan dan kayu bakar bagi mahusia. Sedari awal, gerakan menanam pohon dikampanyekan para aktivis dan penggiat lingkungan hidup. Untuk apa ? Ya, tentu saja untuk tabungan oksigen di waktu mendatang.
Kepala dinas lingkungan hidup (DLH) Luwu Timur, Andi Tabacina Akhmad mengimbau agar gerakan menanam pohon minimal satu orang satu pohon atau dikenal dengan sebutan One Man One Tree. “ Kerusakan hutan akibat deforestasi turut menyumbang perubahan iklim saat ini. Olehnya Itu, mulailah berinisiatif untuk menanam pohon minimal di lingkungan sekitar kita,” imbuh Tabacina kepada pewarta Lutimterkini.com, Sabtu (13/11/2021).
Dia membeberkan sejumlah manfaat keberadaan pohon dalam kehidupan manusia. Salah satunya adalah mengurangi efek rumah kaca. “Efek rumah kaca disebabkan oleh polutan gas CO2 yang lepas ke udara dan terakumulasi di atmosfer. Pohon adalah “pelahap” CO2 yang rakus. Dalam pertumbuhannya, sebatang pohon membentuk masa batang, utamanya dari karbondisoksida yang diserap untuk fotosintesis” urainya.
“Pepohonan juga akan membersihkan udara yang kita hirup. Partikel debu, CO, SO2, dan polutan-polutan lain akan diserap oleh tanaman sehingga kita bisa menghirup udara yang lebih baik kualitasnya. Dengan menanam pohon, berarti Anda mewariskan sesuatu yang berarti bagi anak cucu kita.” Tambah Tabacina menjelaskan manfaat lain dari pepohonan. (LT/ACS).